Kapten begal motor di Tangerang bocah 16 tahun
Merdeka.com - Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang berhasil membekuk komplotan begal yang biasa beraksi di wilayah Kota Tangerang. Inisial empat orang komplotan begal yang ditangkap adalah D, A, D, dan N.
Ada yang mengejutkan. Ternyata kapten atau pentolan dari komplotan begal yang dikenal sadis saat beraksi itu masih di bawah umur, yakni berusia 16 tahun. Polisi tak segan menghadiahkan timah panas yang bersarang di kaki N, sang kapten.
"Dua pelaku berasal dari Tangerang dan dua pelaku lainnya asal Karawang. Kami tangkap pada Selasa (3/1) di tempat berbeda,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan, Kamis (5/1).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
Mereka bekerja secara berkelompok dan berkeliling memburu motor yang terparkir di tempat-tempat yang mungkin untuk ‘dipetik’. "Jika dipergoki mereka tidak segan-segan menyakiti korban dengan senjata tajam yang disiapkan," tuturnya.
Polisi menyayangkan peristiwa kriminal terbilang berani itu ternyata diketuai oleh pemuda berusia 16 tahun. "Kami sayangkan Kapten dari aksi itu masih di bawah umur berinisial N. Kami harapkan peran orang tua dan kita semua untuk melakukan upaya pencegahan terhadap remaja ini," ucapnya.
Dari empat tempat penangkapan berbeda, Polisi mengamankan empat sepeda motor matic yang sudah tidak memiliki plat nomor. Polisi juga masih memburu beberapa unit sepeda motor lain yang sudah dijualbelikan para tersangka.
"Berdasarkan pengakuan para pelaku melakukan aksi kejahatan ini sudah beberapa kali. Beberapa kali di Kawasan Batuceper, Kota Tangerang dan sekitarnya dan tiga kali di Karawang, Jawa Barat," katanya.
Atas perbuatan keempatnya, para pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan sangkaan pencurian dengan pemberatan yang diancam hukuman kurungan 7 tahun penjara. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca Selengkapnya