Kapten TNI pakai uang kas Korem buat foya-foya di tempat hiburan
Merdeka.com - Diberi kepercayaan untuk mengelola dana prajurit, Kapten TNI M Irwansyah Silla malah mengkhianatinya. Dana prajurit yang tersimpan dalam kas Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Tarakan, Kalimantan Timur sebesar Rp 2 miliar dibawa kabur.
Dari sumber merdeka.com, Rabu (30/12), Irwansyah diketahui sudah menghilang dari asrama prajurit sejak Selasa (29/12) lalu sekira pukul 10.00 WIB. Uang sebanyak itu dihabiskannya untuk bersenang-senang.
"Informasi beberapa hari sebelum melarikan diri, yang bersangkutan terlihat foya-foya di tempat hiburan malam," ungkap sumber merdeka.com.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Bagaimana TNI menghukum desertir? 'Disersi adalah tindak pidana militer. Jika dilakukan di medan pertempuran hukumannya sangat berat. Bila dilakukan di basis lebih dari 30 hari hukumannya dipecat. Itu yang saya masih ingat,' terang Kiki.
Saat ini, Polisi Militer Kodam (Pomdam) VI/Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur, sedang menyelidiki kasus pencurian dan penggelapan uang tersebut. Jika terbukti bersalah, pelaku terancam dipecat dari kesatuannya.
"Kalau ada indikasi penyalahgunaan keuangan negara bisa kena pasal berlapis. Desersinya ada, pasal penyalahgunaan jabatan dan keuangan negara ada pasalnya," ungkap Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Andi Gunawan saat dihubungi, Rabu (30/12).
Sebelumnya, Kapten Irwansyah diketahui membawa kabur uang dana Korem pada Selasa (29/12/) kemarin. Sebelumnya, banyak yang tidak mengetahui aksinya Kapten MIS tersebut, namun para saksi menyebut Kapten MIS sering dipergoki sedang bersenang-senang.
Setelah disadari uang yang dipakai untuk bersenang-senang tersebut menggunakan dana internal yang diperuntukkan bagi prajurit, Kapten MIS sudah menghilang dan nomor ponselnya tak bisa dihubungi lagi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kostrad membenarkan kabar prajuritnya yang kedapatan menggelapkan anggaran satuan Brigif 3/TBS untuk judi online.
Baca SelengkapnyaAktivitas judi online harus diberantas lantaran telah merugikan masyarakat menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaLetda Cku R, prajurit Kostrad yang menggelapkan dana satuan sebesar Rp876.500.765 untuk judi online
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik dikenakan sanksi pemecatan diduga lantaran membongkar perkara mafia BBM.
Baca SelengkapnyaIpda Rudi Soik mengaku berada di tempat karaoke untuk melakukan Anev terkait penyelidikan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar.
Baca SelengkapnyaDaniel mengatakan pemecatan terhadap Ipda Rudy berawal ketika operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ipda Rudy di tempat karaoke
Baca SelengkapnyaBenny menduga Kapolda NTT tengah dikerjai anak buahnya pada kasus Rudy Soik
Baca SelengkapnyaSeharusnya uang itu dipakai untuk pekerjaan rabat beton senilai Rp 70-214 juta.
Baca SelengkapnyaKegiatan satuan tidak terganggu dan pelaksanaan program kerja tetap berjalan baik meski dana yang hilang tidak sedikit.
Baca SelengkapnyaTNI bakal menjatuhkan sanksi yang menentukan statusnya sebagai prajurit, termasuk di antaranya pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Baca SelengkapnyaBerikut sikap tegas Panglima TNI buat prajurit yang bermain judi online.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca Selengkapnya