Karam Dihantam Seroja, Bangkai Kapal Cantika 10 C Berhasil Dievakuasi
Merdeka.com - Badai seroja yang melanda wilayah NTT awal April 2021 lalu menyisakan banyak kejadian. Di Sabu Raijua, kapal Cantika Lestari 10 C karam dihantam badai tersebut.
Setelah dibiarkan karam di dermaga Seba, Kecamatan Sabu Barat selama tujuh bulan, bangkai kapal Cantika Lestari 10 C berhasil dievakuasi.
Tim evakuasi bukan berasal dari perusahaan cantika, namun dari pihak ketiga yang disiapkan oleh PT Dharma Indah Lines. Proses evakuasi kapal Cantika Lestari 10 C dilakukan selama tujuh bulan terakhir, dengan pergantian tim evakuasi sebanyak dua kali.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
Setelah kapal diposisikan dengan baik, tim evakuasi masih melakukan pembersihan dan pengecekan fisik secara keseluruhan, agar tidak terjadi kendala di tengah laut saat pelayaran.
Terdata ada enam orang ABK yang berada di dalam kapal Cantika Lestari 10 C tersebut. Pihak Sahbandar mengakui adanya teguran secara lisan dan tertulis kepada pengelola kapal, bahwa adanya penyimpangan hukum kelautan dan pelayaran.
Pasca-insiden ini, Sahbandar Kabupaten Sabu Raijua telah melayangkan somasi ke PT Dharma Indah Lines, sebagai perusahaan yang menaungi kapal Cantika dan diberi waktu selama 40 hari, untuk mengevakuasi kapal Cantika Lestari 10 C.
Setelah adanya somasi barulah PT Dharma Indah Lines mendatangkan tim evakuasi gelombang pertama. Namun karena tidak memenuhi target, didatangkan lagi tim evakuasi kedua.
Tim ini lah yang berhasil mengangkat kapal pada Jumat (4/11) kemarin. Kantor UPP Seba menyatakan, saat evaluasi untuk kapal Cantika Lestari 10 C, pihak Sahbandar memberikan waktu sebanyak 40 hari kalender untuk kegiatan atau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Seba, Kabupaten Sabu Raijua, sehingga aktivitas tidak terganggu untuk kapal penumpang lain.
Untuk muatan kapal kargo dan muatan yang besar atau banyak, dialihkan ke dermaga alternatif yang sudah disiapkan oleh Sahbandar yaitu, dermada Biu, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua.
Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan mengatakan, kapal ini rusak akibat dihantam badai seroja tanggal 5 April 2021 lalu. Saat itu kapal Cantika 10 C terbalik di pelabuhan Seba Kabupaten Sabu Raijua.
"Namun Jumat (5/11) kemarin atau tujuh bulan pasca badai ini, tim evakuasi berhasil mengangkat kapal kembali berdiri," ujarnya, Sabtu (6/11).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca Selengkapnya