Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karam Dihantam Seroja, Bangkai Kapal Cantika 10 C Berhasil Dievakuasi

Karam Dihantam Seroja, Bangkai Kapal Cantika 10 C Berhasil Dievakuasi Kapal Cantika 10 C yang karam dihantam badai di Sabu Raijua. ©2021 Merdeka.com/Anansias Petrus

Merdeka.com - Badai seroja yang melanda wilayah NTT awal April 2021 lalu menyisakan banyak kejadian. Di Sabu Raijua, kapal Cantika Lestari 10 C karam dihantam badai tersebut.

Setelah dibiarkan karam di dermaga Seba, Kecamatan Sabu Barat selama tujuh bulan, bangkai kapal Cantika Lestari 10 C berhasil dievakuasi.

Tim evakuasi bukan berasal dari perusahaan cantika, namun dari pihak ketiga yang disiapkan oleh PT Dharma Indah Lines. Proses evakuasi kapal Cantika Lestari 10 C dilakukan selama tujuh bulan terakhir, dengan pergantian tim evakuasi sebanyak dua kali.

Setelah kapal diposisikan dengan baik, tim evakuasi masih melakukan pembersihan dan pengecekan fisik secara keseluruhan, agar tidak terjadi kendala di tengah laut saat pelayaran.

Terdata ada enam orang ABK yang berada di dalam kapal Cantika Lestari 10 C tersebut. Pihak Sahbandar mengakui adanya teguran secara lisan dan tertulis kepada pengelola kapal, bahwa adanya penyimpangan hukum kelautan dan pelayaran.

Pasca-insiden ini, Sahbandar Kabupaten Sabu Raijua telah melayangkan somasi ke PT Dharma Indah Lines, sebagai perusahaan yang menaungi kapal Cantika dan diberi waktu selama 40 hari, untuk mengevakuasi kapal Cantika Lestari 10 C.

Setelah adanya somasi barulah PT Dharma Indah Lines mendatangkan tim evakuasi gelombang pertama. Namun karena tidak memenuhi target, didatangkan lagi tim evakuasi kedua.

Tim ini lah yang berhasil mengangkat kapal pada Jumat (4/11) kemarin. Kantor UPP Seba menyatakan, saat evaluasi untuk kapal Cantika Lestari 10 C, pihak Sahbandar memberikan waktu sebanyak 40 hari kalender untuk kegiatan atau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Seba, Kabupaten Sabu Raijua, sehingga aktivitas tidak terganggu untuk kapal penumpang lain.

Untuk muatan kapal kargo dan muatan yang besar atau banyak, dialihkan ke dermaga alternatif yang sudah disiapkan oleh Sahbandar yaitu, dermada Biu, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan mengatakan, kapal ini rusak akibat dihantam badai seroja tanggal 5 April 2021 lalu. Saat itu kapal Cantika 10 C terbalik di pelabuhan Seba Kabupaten Sabu Raijua.

"Namun Jumat (5/11) kemarin atau tujuh bulan pasca badai ini, tim evakuasi berhasil mengangkat kapal kembali berdiri," ujarnya, Sabtu (6/11).

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang

Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.

Baca Selengkapnya
Kapal Kargo Terbakar di Dermaga Sunda Kelapa, Ini Kronologinya
Kapal Kargo Terbakar di Dermaga Sunda Kelapa, Ini Kronologinya

Penyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam

Kapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kapal Ferry Mutiara Berkah Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Penumpang Dievakuasi Menggunakan Crane
Kapal Ferry Mutiara Berkah Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Penumpang Dievakuasi Menggunakan Crane

Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bikin Geger! Begini Kronologi Penemuan Tujuh Jenazah Mengambang di Kali Bekasi
VIDEO: Bikin Geger! Begini Kronologi Penemuan Tujuh Jenazah Mengambang di Kali Bekasi

Suasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kebakaran KMP Mutiara Berkah I: Api Diduga Berasal dari Dek Kendaraan
Fakta Baru Kebakaran KMP Mutiara Berkah I: Api Diduga Berasal dari Dek Kendaraan

Kebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai

Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.

Baca Selengkapnya
Mengenaskan, 9 Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Tinggal Kerangka
Mengenaskan, 9 Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Tinggal Kerangka

Kondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya