Karang Taruna Diharapkan Mampu Bumikan Pancasila di Era Milenial
Merdeka.com - Karang Taruna diharapkan mempunyai peran penting dalam membumikan Pancasila di era kekinian. Karang Taruna diyakini bisa menjadikan Pancasila lebih kekinian, dinamis dan kreatif.
Pernyataan tersebut dikemukakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima disela acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, di Solo, Minggu (28/2).
"Saya kira sangat penting pembumian Pancasila di era kekinian saat ini. Karang Taruna mempunyai peran sangat penting disini melalui media sosial di RT dan RW dengan memberikan warna Pancasilais dengan membangun kegotong royongan," ujar Aria Bima di hadapan puluhan pengurus Karang Taruna se-Kota Solo.
-
Bagaimana Pancasila membawa bangsa ke kemajuan? Dengan mengamalkan Pancasila, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang besar.
-
Apa makna dari kata-kata mutiara Pancasila? 'Pancasila adalah kompas moral yang menuntun kita menuju persatuan dan keadilan.'
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Bagaimana Pancasila membentuk kepribadian bangsa? Hal ini bisa diwujudkan dalam berbagai sikap atau tingkah laku masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mengapa kata-kata mutiara Pancasila penting? alam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika sosial, kata-kata mutiara tentang Pancasila dapat menjadi pengingat yang kuat akan jati diri bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Pancasila digunakan untuk mengatur negara? Pancasila juga digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara sesuai pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Lebih tepatnya, bentuk ringkasan yang ada pada ringkasan dari UUD 1945 alinea ke-4. Yang mana setiap sila berisi tentang tujuan negara Indonesia yang sesungguhnya.
"Selain itu juga membangun keagamaan masing-masing individu. Sehingga semakin bisa menerima perbedaan dan menikmati perbedaan," imbuhnya.
Pada era kekinian seperti saat ini, dikatakannya, media sosial mempunyai peran penting. Namun banyak dampak negatif yang juga disebabkan dari media sosial.
"Dampak negatifnya juga banyak. Banyak perceraian, tindakan amoral karena medsos. Mana informasi, mana hoaks, mana anak muda terjebak konten porno. Berapa yang bejat moral karena medsos," keluhnya.
Untuk itu politisi PDIP itu meminta Karang Taruna untuk mampu berpikir bagaimana memahami alat teknologi tersebut agar berguna untuk membangun bangsa ini. Aria Bima menegaskan, saat ini Indonesia membutuhkan keteladanan.
"Jadi sudah seharusnya Karang Taruna itu bisa menjadi pelopor anak muda dalam berkegiatan yang bervisi ke depan. Seperti di Solo ini, saat ini wali kotanya anak muda yang tentunya memiliki komitmen menjadikan Solo lebih kreatif," tandasnya.
Bima juga berharap Karang Taruna di Solo bisa memberikan warna keharmonisan dalam rumah politik di Solo melalui Pancasila.
"Konflik saat ini semakin banyak dan kualitasnya semakin beragam. Harapannya Solo tidak menambahi konflik yang ada," terangnya.
Saat ditanyakan perannya tengah pandemi Covid-19, Bima menyampaikan Karang Taruna bisa membuat desain untuk bergotong royong menangani pandemi. Karena pandemi Covid-19 hanya bisa diatasi dengan gotong royong.
Salah satu staf Bale Rakyat, Guntur Widiantoro menyampaikan, acara sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut diikuti sekitar 66 pengurus Karang Taruna dari 5 kecamatan di Kota Solo.
"Narasumbernya Pak Aria Bima, pak Heni Prihartarto dan Pak Muchus dari wartawan. Dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini sasarannya adalah dari Karang Taruna agar mereka semakin mendalami masalah Pancasila di era kekinian," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila sangat relevan dari zaman ke zaman, apalagi masa depan menyambut Indonesia 2045
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menjelaskan tentang tiga ajaran Bung Karno yang perlu diketahui generasi muda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaSetelah memperoleh materi Pembinaan Ideologi Pancasila, para calon Paskibraka mengikuti Pembekalan Nilai-nilai Kebangsaan
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca Selengkapnya'Namun kita harus terlebih dahulu mewujudkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia'
Baca SelengkapnyaDesa ini dinobatkan sebagai desa Pancasila karena tingkat implementasi Pancasila sangat baik
Baca SelengkapnyaJargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaBPIP tak ingin anak muda Indonesia malah tak paham tentang Pancasila.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca Selengkapnya