Karaoke di Grand Central, eks bupati Pelalawan terjaring razia BNN
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau menggelar razia di sejumlah tempat karaoke dan hiburan malam kota Pekanbaru, Sabtu (1/4) malam. Salah satu pengunjung di tempat karaoke Hotel Grand Central merupakan mantan Bupati Pelalawan, Tengku Azmun Jaafar.
"Sekitar 50 pengunjung hiburan malam positif pengguna narkoba yang terjaring razia dari beberapa lokasi hiburan malam. Mereka kita bawa ke kantor untuk dilakukan assessment," ujar Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNNP Riau, AKBP Haldun, Minggu (2/4).
Sedangkan Tengku Azmun Jaafar yang kebetulan sedang berkaraoke ditemani beberapa orang wanita dan pria tidak dilakukan tes urine. Petugas tidak mencurigai mereka sebagai pengguna barang haram tersebut.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Dimana razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Petugas juga tidak menemukan adanya barang mencurigakan dari pemeriksaan terhadap Azmun Jaafar. "Semua diperiksa identitasnya dan barang bawaannya," kata Haldun.
Azmun mengenakan kaos putih celana jeans dan ditemani beberapa wanita di Hotel Grand Central yang menyediakan room karaoke dan pendamping lagu. Dia juga mengeluarkan dompet dan isi celananya saat diperiksa petugas BNNP Riau.
Anggota BNNP Riau bersama Propam Polda Riau dan Denpom TNI juga menggelar razia di lokasi hiburan malam lainnya yang dicurigai adanya peredaran narkoba dan pengunjung yang mengkonsumsinya.
Lokasi yang berada di jalan Jenderal Sudirman di antaranya Star City, Terminal 8, SP Club. Beberapa tempat ini tidak jauh dari Markas Polda Riau. Selain itu, petugas juga melakukan razia di Dragon KTV and Pub, Jalan Kuantan Raya, serta di CE7 KTV Jalan Cempaka.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaAbdul Gani diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penindakan KPK pada Senin, 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDiskotek itu melanggar surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaRhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaWali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengerahkan personel gabungan untuk mengamankan kampanye calon bupati dan wakil bupati Pelalawan.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Hutapea mendatangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1).
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Muhammad Umar membenarkan bahwa pria teler yang ada dalam video itu adalah anggota PPK Kecamatan Rajeg.
Baca Selengkapnya