Kardus tak bertuan di depan kantor gubernur Bali berisi minuman kosong
Merdeka.com - Tim gabungan Polda Bali terdiri Unit Gegana Sat Brimob, Unit Satwa (K9) dan Patroli Direktorat Sabhara melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap benda dibungkus plastik hitam di taman bunga depan kantor gubernur Bali, Renon, Denpasar, Selasa (15/5) pagi. Polisi memastikan barang tak bertuan itu tak berbahaya.
"Hasil X-Ray menyatakan bahwa barang tersebut aman dan bukan bahan peledak (Hand). Setelah diurai, isinya adalah dua buah kardus bekas minuman," kata Kaden Gegana Sat Brimob Polda Bali, AKBP Dewa Gde Putra Sugawa.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Siapa yang menemukan botol itu? Seorang tukang ledeng di Morningside, Edinburgh, Skotlandia, kaget ketika dia membongkar lantai sebuah rumah menemukan sebuah botol berisi pesan tertulis di kertas berusia 135 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh pria itu? Seorang pria asal Meksiko menemukan salah satu bongkahan emas terbesar yang pernah ada di belahan bumi Barat, dengan berat sekitar 12 kg.
-
Di mana botol itu ditemukan? Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
-
Apa yang ditemukan Bupati Rudy Gunawan? Dalam peninjauan yang sudah dilakukan sejak sehari sebelumnya itu bupati mendapati sejumlah pengerjaan yang tidak sesuai dengan SOP.
Setelah benda itu dinyatakan aman, aparat kepolisian melakukan sterilisasi di sekitar kantor gubernur dengan menggunakan metal detector dan anjing pelacak. Hal ini dilakukan untuk mengecek dan memastikan kembali bahwa disekitar TKP tidak ada lagi barang atau benda yang mencurigakan.
AKBP Dewa Gde Putra Sugawa menjelaskan, benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan bernama I Made Sudiarta yang pada saat itu sedang melakukan kontrol situasi. Kemudian penemuan itu dilaporkan kepada personel Subsatgas Pengamanan Kantor Gubernur Ops Mantap Praja Agung-2018, Brigadir I Gusti Ngurah Ambawa.
"Anggota Polri yang jaga di kantor gubernur melaporkan penemuan tersebut. Kemudian kita tindak lanjuti dengan mendatangi TKP," terangnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja, membenarkan adanya penemuan benda mencurigakan tersebut. Namun, ia menyatakan situasi wilayah hukum Polda Bali masih tetap aman dan kondusif.
Terkait aksi teror yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur beberapa hari ini, Hengky, berharap kepada masyarakat Bali untuk membantu tugas Polri dengan cara ikut mengawasi kelompok atau orang disekitarnya. Apabila ada orang atau benda yang mencurigakan agar segera dilaporkan ke kantor polisi atau Bhabinkamtibmas.
"Masalah keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Polri dan rakyat harus bersatu untuk menjaga Pulau Dewata ini," tegas Hengky.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah seorang intel. Kedoknya dibongkar polisi ketika sedang pungut sampah di markas.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca Selengkapnya