Karhutla di Musi Banyuasin Masuk Pemukiman, Ratusan Warga Dievakuasi
Merdeka.com - Dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mulai dirasakan warga di pemukiman. Warga bahkan harus diungsikan ke tempat aman untuk menghindari kebakaran dan asap yang ditimbulkan.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengungkapkan, evakuasi mulai dilakukan hari ini terutama warga yang bertempat tinggal di sekitar kebakaran, yakni Dusun V Samarasa, Desa Muara Medak, Bayung Lincir. Evakuasi awal sudah ada ratusan jiwa yang berasal dari 99 kepala keluarga.
"Untuk sementara kita tampung di rumah kepala desa atau sekitarnya sambil menunggu bantuan tenda dari Dinas Sosial. Kemungkinannya pengungsi terus bertambah," ungkap Dodi, Senin (19/8).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
Menurut dia, evakuasi mesti dilakukan agar tidak membahayakan keselamatan warga, baik paparan asap maupun api. Petugas nantinya berjaga-jaga di kampung itu untuk mengantisipasi kebakaran.
"Semua fasilitas akan dilengkapi agar memudahkan pengungsi, dapur umum sudah kita siapkan. Petugas akan jaga tempat tinggal mereka," kata dia.
Dia menambahkan, pagi tadi digelar salat istisqa secara serentak di 15 kecamatan. Salat itu melibatkan semua pihak, baik ASN, TNI, Polri, maupun masyarakat.
"Kita berharap segera turun hujan dan bisa memadamkan api. Tapi tetap pemadaman harus digencarkan, itu upaya kita," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaKebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca Selengkapnya