Karhutla di Samarinda Hanguskan 11 Hektare Lahan dalam Sepekan
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan di kota Samarinda, Kalimantan Timur, kembali marak. Dalam sepekan, terjadi lebih 10 kali Karhutla dan menghanguskan hampir 11 hektare. Cuaca yang terik ditambah angin kencang, membuat api beberapa kali sempat berkobar hebat.
Hampir 2 pekan ini, memang nyaris tidak pernah turun hujan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur. Temperatur udara rata-rata tembus 32-33 derajat celsius di siang hari.
Titik panas berupa Karhutla bermunculan. Data dihimpun relawan kebencanaan, terjadi 12 kali Karhutla. Terbaru terjadi siang hari ini sekira pukul 14.30 Wita, lahan kering kembali terbakar di kawasan Jalan Telkom, Samarinda Ilir.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Petugas Damkar, BPBD Samarinda dan relawan kebencanaan, berjibaku memadamkan api yang menjalar di lahan kering. Dugaan kuat, memang lahan itu sengaja dibakar warga.
"Dalam sehari, bisa lebih sekali kebakaran lahan dan hutan. Seperti yang terjadi tanggal 17 Februari kemarin, ada 3 kali karhutla dalam sehari," kata salah satu Koordinator Relawan Kebencanaan Samarinda, Joko Iswanto kepada merdeka.com, Rabu (20/2).
Kendala yang dihadapi petugas adalah sulitnya menemukan sumber api di lokasi kebakaran.
Dikonfirmasi merdeka.com, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Samarinda, July Budi Kisworo tidak menampik cuaca terik dalam sepekan.
"Musim hujan di sini kan dipengaruhi Monsun Barat. Nah, Monsun Barat ini lemah. Pengaruhnya, curah hujan sedikit. Selain itu, temperatur muka laut, agak dingin. Sehingga tidak menghasilkan uap air yang banyak, sehingga membentuk awan hujan," kata July.
"Di samping itu, sekarang juga dipengaruhi El Nino, sehingga membuat kering. Meski pengaruh El Nino lemah, tapi sedikit banyak ada pengaruhnya. Sekarang pun belum musim kemarau. Jadi, musim hujan di Samarinda, abnormal, ada penyimpangan karena alasan-alasan yang saya sebutkan itu," demikian July.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi mulai Sabtu (19/8) ini telah meluas lebih dari 10 hektare.
Baca Selengkapnya