Karhutla Kembali Ancam Sumsel, Terpantau Ada 1.113 Hotspot
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Selama empat bulan ini setidaknya terdapat 1.113 titik panas (hotspot) di provinsi langganan kebakaran itu.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, hotspot terbanyak berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir sejumlah 266 titik, disusul Muara Enim (192 titik), dan Musi Banyuasin (192 titik). Tiga daerah itu dikenal sebagai wilayah rawan karhutla setiap tahun.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengungkapkan, angka tersebut terbilang tinggi mengingat saat ini lahan dalam kondisi basah akibat masih berlangsung musim hujan. Jika tidak segera diatasi, hotspot semakin meluas terlebih musim kemarau akan tiba pada pekan ketiga Mei 2020.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Dimana kebakaran sering terjadi di Bantul? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
"Lahan sekarang masih basah, tapi hotspot sudah muncul. Ada 1.113 titik yang terpantau selama empat bulan ini," ungkap Ansori, Senin (27/4).
Sebagai langkah antisipatif, sosialisasi bahaya karhutla kepada masyarakat terus dilakukan. Aparat keamanan juga dilibatkan agar pencegahan lebih maksimal.
"Seluruh dinas terkait ikut andil, semisal Dinas Pertanian mengajak petani mengolah lahan tanpa membakar, dan instansi lain juga terlibat sebagaimana fungsinya," ujarnya.
Untuk mengetahui posisi hotspot, penggunaan satelit juga dioptimalkan. Setidaknya ada lima satelit seperti Aqua, Landsat-8, NOAA, SNPP dan Terra menjadi rujukan utama dengan masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya.
"Satelit bisa mendeteksi hotspot, dipantau langsung oleh helikopter dan dipastikan sekaligus pemadaman oleh tim darat maupun udara," kata dia.
Ansori menambahkan, karhutla di Sumsel tahun lalu seluas 328.457 hektar. Jumlah ini menjadikan Sumsel menjadi daerah terbesar terjadinya kebakaran hutan di Indonesia.
"Kami tak ingin kejadian tahun-tahun lalu terulang, diperlukan pencegahan sejak dini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaSejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya