Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karhutla Terjadi di 6 Kecamatan di Gowa, Api Mulai Mendekati Pemukiman Warga

Karhutla Terjadi di 6 Kecamatan di Gowa, Api Mulai Mendekati Pemukiman Warga Kebakaran Hutan di Kawasan Semeru. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di enam kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulsel. Kebakaran itu terjadi sejak Minggu pagi, (20/10) hingga hari ini, Selasa, (22/10).

Sejumlah tim dari instansi terkait seperti BPBD, Manggala Agni, Damkar, TNI, Polri telah turun ke lokasi melakukan upaya pemadaman sejak hari pertama kejadian dibantu masyarakat. Namun api masih terus menjalar hingga kini mendekati pemukiman warga.

"Kebakaran itu terjadi di dusun-dusun di enam kecamatan yakni di Kecamatan Parangloe, Kecamatan Manuju, Kecamatan Parigi, Kecamatan Tompobulu, Kecamatan Botolemoangan dan Kecamatan Tinggimoncong," kata Kepala BPBD Gowa, Iksan Parawangsa sebagaimana dirilis Humas Pemkab Gowa, Selasa, (22/10).

Titik api yang paling besar terjadi di Kecamatan Tompobulu dan Kecamatan Tinggimoncong.

Karhutla di wilayah ini, ucapnya, sangat dekat dengan permukiman. Olehnya, telah diimbau kepada masyarakat setempat untuk segera mengungsi hindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Bersama tim manggala agni, kata Iksan, lakukan upaya pemadaman dan evakuasi warga. Namun karena kondisi angin terkadang tidak menentu sehingga proses pemadaman sangat susah tertangani secara cepat.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Gowa, Rostam Razak mengatakan, pemadaman karhutla ini telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Telah diturunkan tim secara penuh bahkan dua kali lipat dari biasanya.

"Tadi malam sudah ditangani di Kecamatan Parangloe. Hingga saat ini kondisi belum padam. Begitu pun dari laporan di lapangan di Kecamatan Tombobulu juga masih dalam proses pemadaman," katanya.

Bahkan kata Rostam, seluruh personel yang diturunkan sejak awal kebakaran membantu tim dari Manggala Agni, hanya saja upaya tersebut tidak bisa dilakukan secara penuh karena alat-alat yang dibutuhkan untuk penanganan karhutla masih terbatas yang dimiliki hanya mobil penembak, sementara mobil ini tidak semua medan bisa dilewati.

"Anggota kami di lapangan saat ini terus berupaya sekuat tenaga melakukan pemadaman termasuk menghindari terjadinya kebakaran yang merembes sampai ke pemukiman warga," katanya.

Adapun armada yang disiapkan Damkar Gowa, khususnya di Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu itu ada dua yakni dari Damkar Gowa dengan kapasitas air 3.000 liter dan satu unit dari bantuan Damkar Jeneponto.

Pemadaman api tidak bisa cepat dilakukan karena menuju akses kebakaran itu melalui medan-medan yang sangat sulit. Sehingga pihaknya berupaya dan setiap saat melakukan pemantauan dan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, utamanya pihak Manggala Agni.

"Untuk personel kami tetap siagakan begitu pun yang lepas piket semuanya siap turun ke lapangan hanya saja akses dan armada yang masih menjadi kesulitan. Kapasitas armada masih 3.000 liter yang bisa menuju lokasi sehingga sangat terbatas. Adapun armada dengan kapasitas 8.000 liter itu tidak memadai untuk ke lokasi karena aksesnya," ungkapnya.

Selain belum dapat mendata jumlah lahan yang terbakar, pihaknya juga belum mampu mengidentifikasi penyebab-penyebab terjadinya kebakaran.

"Kita tidak bisa menarik kesimpulan apa yang menyebabkan lahan terbakar, apalagi kejadiannya secara bersamaan. Intinya, suhu bumi saat ini memang sangat panas jadi begitu ada gesekan sedikit sangat memicu terjadinya kebakaran," pungkas Rostam Razak.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Gunung Sumbing Terbakar Hebat, Api Terlihat dari Permukiman
Potret Gunung Sumbing Terbakar Hebat, Api Terlihat dari Permukiman

Kini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput

Berdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Permukiman Padat Dekat Pemkot Jakpus Terbakar Hebat, Ini Pemicunya
Permukiman Padat Dekat Pemkot Jakpus Terbakar Hebat, Ini Pemicunya

Ada 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Enam Kelurahan di Jakarta Rawan Kebakaran, Berikut Daftarnya
Enam Kelurahan di Jakarta Rawan Kebakaran, Berikut Daftarnya

Enam daerah tersebut masuk dalam kategori rawan karena banyaknya jumlah kejadian kebakaran yang terjadi dalam tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan dan Lahan di Sungai Rotan Muara Enim Meluas ke Permukiman Warga
Kebakaran Hutan dan Lahan di Sungai Rotan Muara Enim Meluas ke Permukiman Warga

Dari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Bandung Barat Belum Padam, Asap Kepung Permukiman Warga
Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Bandung Barat Belum Padam, Asap Kepung Permukiman Warga

Proses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan

Baca Selengkapnya