Karir Jurnalistik Duffi, Pria yang Ditemukan Tewas dalam Drum Plastik
Merdeka.com - Abdullah Fitri Setiawan atau akrab disapa Duffi, ditemukan tewas di dalam drum plastik berwarna biru di Kawasan Industri Kembangkuning, Kampung Narogong, RT10/RW03, Desa Kembangkuning, Kecamatan KlapaNunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Duffi merupakan seorang jurnalis yang mengawali karir kerjanya di salah satu media cetak. Selama ini dia tinggal di daerah Tangerang Selatan.
"Memang di Tangerang, di Catalina, Gading, Serpong. Tahun 2000 sudah di sana. Kalau di sini, beliau memang aktivitas sehari-hari sejak kecil sampai sekolah, kuliah memang di daerah Ragoa," kata Adik Kandung Duffi, Muhammad Ali Ramdoni.
-
Kapan Najwa memulai karier jurnalistik? Pada 2001, karier jurnalistiknya dimulai saat bergabung dengan Metro TV sebagai reporter lapangan.
-
Kapan Valerina memulai karier jurnalistik? Langkah awal Valerina dalam dunia jurnalistik dimulai pada tahun 2000.
-
Siapa yang dulu sering muncul di majalah? Wajahnya sering muncul di sampul majalah kebugaran serta di karpet merah, mencerminkan citra kesuksesan dan kecantikan.
-
Siapa wartawan perempuan pertama di Indonesia? Rohana Kudus adalah sosok pahlawan nasional yang dikenal sebagai wartawan perempuan pertama di Indonesia.
-
Kenapa D.W. Berretty mendirikan kantor berita? Dengan segudang pengalaman dan ilmu yang ia miliki selama menjadi reporter media, pada 1917 ia resmi mendirikan kantor berita sendiri dengan nama Algemeene Niews en Telegraaf Agantshap atau ANITA.
-
Kapan D.W. Berretty mendirikan kantor berita? Dengan segudang pengalaman dan ilmu yang ia miliki selama menjadi reporter media, pada 1917 ia resmi mendirikan kantor berita sendiri dengan nama Algemeene Niews en Telegraaf Agantshap atau ANITA.
"Beliau yang kami tahu bergelut di bidang jurnalistik, entah advertising ataupun peliputan, karena karir beliau berawal dari jurnalis di Rakyat Merdeka. Awalnya bekerja di Harian Rakyat Merdeka. Masih bekerja di grup sama Indopos," ujarnya.
Setelah lama meniti karirnya di media cetak, Duffi mencoba peruntungan di media televisi. Dia pernah bekerja di stasiun televisi Berita Satu dan I-News Tv.
Pekerjaan Duffi di stasiun tv bukan lagi sebagai jurnalis, melainkan marketing. Karena Duffi mencoba untuk bergelut di dunia yang baru. Setelah bekerja di dua stasiun televisi, Duffi kembali berpindah tempat kerja.
"Dia staf khusus Ketua Dewan Pengarah TVRI Thamrin, Direktur Tantowi Yahya. Arif Thamrin bekerja di TV Muhammadiyah," ujarnya.
Hingga Duffi tewas ditemukan di dalam drum plastik berwarna biru di Bogor. Almarhum masih bekerja di TVRI sebagai Ketua Dewan Pengarah dan di TV Muhammadiyah.
"Sampai saat beliau wafat, beliau masih sebagai staf khususnya Ketua Dewan Pengarah TVRI. Direktur TV Muhammadiyah," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi M Dicky menjelaskan, mayat Duffi ditemukan pertama kali pada Pukul 06.00 oleh pemulung berinisial SA (56).
"Ibu tersebut mendekati Drum Plastik berwarna Biru yang tertutup Rapat dan terikat oleh lakban hitam. Awalnya mengira bahwa tong plastik tersebut berisikan sampah. Namun setelah dibuka ibu pemulung tersebut kaget saat melihat bahwa di dalam drum plastik tersebut adalah sesosok Mayat," kata dia, Minggu (18/11).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presenter Hilbram Dunar menghembuskan nafas terakhir karena penyakit yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaMeutya juga merupakan lulusan Magister Ilmu Politik di Universitas Indonesia yang menyelesaikan pendidikan pada 2018 silam.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan pelaku ke Polres Jombang.
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaIa memutuskan keluar dari grup hiburan yang membesarkan namanya karena merasa tak diberi kebebasan
Baca SelengkapnyaPencapaian mantan jurnalis televisi nasional itu bukan hal mudah, sebab dari kecil Puspa telah menjalani perjalanan hidup yang cukup berat sebagai masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pers Totok Suryanto memaparkan sejumlah temuan fakta di balik tewasnya jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu.
Baca SelengkapnyaRumah seorang jurnalis bernama Rico Sempurna Pasaribu di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara terbakar.
Baca SelengkapnyaNamanya hingga kini tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menerima gelar Doktor di Universitas Gent, Belgia.
Baca SelengkapnyaDari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKetika menjadi mahasiswa, Karni pernah melalui masa sulit karena sisa uang yang dimilikinya hanya Rp5.000. Tak banyak hal yang dapat dia lakukan.
Baca SelengkapnyaPada 1998, terjadi penculikan sejumlah aktivis di era orde baru. Nezar menjadi salah satu korban penculikan tersebut.
Baca Selengkapnya