Karier Moncer Jenderal Andika, Kasad Baru Menantu Hendropriyono
Merdeka.com - Pangkostrad Letjen Andika Perkasa resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pagi ini. Letjen Andika ditunjuk menjadi Kasad menggantikan Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2019.
Pelantikan Letjen Andika digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat prosesi pelantikan, Letjen Andika menyatakan siap menjalankan tugas sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
Jabatan baru Andika membuatnya menyandang pangkat Jenderal. Sumpah ini mengawali tugasnya menjadi Kasad.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Bagaimana Jenderal Agus mengabdi kepada NKRI? 'Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi, pegangan saya sapta marga sumpah prajurit,' ungkapnya.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Andika mengikuti lafadz sumpah yang disampaikan Presiden Jokowi.
Mengenai sosok Jenderal Andika, Pria kelahiran Bandung ini merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987 silam. Karirnya di dunia militer terbilang moncer. Awal karir Andika yakni sebagai perwira pertama infanteri di Komando Pasukan Khusus Grup 2. Pangkat pertamanya Letnan Dua.
Kemudian, Andika dipercaya menjadi Komandan Tim 3, Sat Gultor 81 Kopassus 8 tahun berselang. Andika menjalani penugasan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan sekitar tahun 2000.
Setelahnya, dia kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, grup 3 dengan pangkat Letnan Kolonel. Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD. Andika mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Karir menantu eks Kepala BIN AM Hendropriyono kian melesat setelah Jokowi menjadi Presiden. Dua hari setelah Jokowi-Jusuf Kalla dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Andika diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Andika menggantikan Mayjen Doni Monardo yang dipindahtugaskan menjadi Danjen Kopassus. Tahun 2018 merupakan tahun gemilang bagi karir Andika. Tahun ini, Andika mendapatkan 3 kali promosi jabatan.
Pertama, Andika diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD pada Januari 2018 di mana pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal. 6 bulan kemudian, Andika kembali naik jabatan menjadi Pangkostrad menggantikan Eddy Rahmayadi yang maju di Pilgub Sumatera Utara pada 13 Juli 2018.
5 bulan setelahnya, Andika ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kasad menggantikan Mulyono. Pangkatnya naik menjadi Jenderal.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin berharap Jenderal Andika bisa amanah dalam menjalankan tugas barunya sebagai Kasad.
"Semoga Kepala Staf Angkatan Darat yang baru supaya lebih amanah," ujar Ali.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika Perkasa, yang dulunya menjabat sebagai Panglima TNI dan kini memegang posisi sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional untuk Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaHasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.
Baca SelengkapnyaIa juga diketahui akan merambah dunia politik di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo masih mencari Cawapres untuk menemaninya bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut potret hangat Letjen Agus Subiyanto bersama keluarga usai dilantik menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaNamanya sempat diajukan adik Megawati untuk jadi capres sebelum Ganjar.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaEks Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Andika Perkasa mengaku ingin bergabung Partai Politik.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaRelawan Barisan Rakyat Andika Perkasa Indonesia atau BARA API deklarasi mendukung Andika menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMegawati: Andika Sekarang KTA-nya PDIP Loh, Jangan Mbalelo!
Baca Selengkapnya