Karpet Berisi Narkoba Dititip di Rumah Dinas Petugas Lapas Banceuy

Merdeka.com - Petugas Lapas Banceuy menggagalkan praktik penyelundupan narkoba untuk warga binaan. Modus yang digunakan tergolong baru, karena pelaku menyembunyikan narkoba dalam karpet yang dititipkan di rumah dinas petugas Lapas.

Pengungkapan itu bermula saat seseorang menitipkan karpet lantai ke salah satu rumah dinas pegawai Lapas Banceuy pada Selasa (15/1). Karpet itu ditujukan untuk seorang warga binaan berinisial AH.

"Kebetulan yang nerima titipan karpet itu keponakan (petugas Lapas Banceuy). Soalnya yang bersangkutan (petugas) lagi di kantor," kata Kalapas Banceuy Bandung Kusnali di Lapas Banceuy, Rabu (16/1).

Saat petugas Lapas pulang ke rumahnya, ia diberitahu soal titipan karpet untuk warga binaan tersebut. Karena curiga, ia membongkarnya dan ditemukan sabu seberat hampir 100 gram yang sudah dibungkus sebanyak 20 paket.

Setelah itu, temuan itu dilaporkan kepada Kusnali dan pihak kepolisian. Warga binaan berinisial AH sudah sudah dilakukan pemeriksaan untuk menggali informasi. Pasalnya, orang yang menitipkan karpet masih belum diketahui.

AH sendiri adalah napi yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Ia menghuni Lapas Banceuy baru satu tahun dari masa hukuman lima tahun.

"Ini modus baru, dititip ke rumah dinas petugas (Lapas Banceuy)," kata Kusnali.

Dia menuturkan sepanjang tahun 2018, pihaknya berhasil menggagalkan 14 kasus penyelundupan narkoba ke Lapas Banceuy. Namun, baru kali ini di tahun 2019 ada penyelundupan dengan modus menitip ke rumah petugas.

"Ini baru pertama kali ada modus seperti ini. Biasanya kan ketahuan pas diperiksa mau besuk atau di dalam lapas," jelas dia.