Kartel Pangan Masif, Anggota DPR Dukung Kinerja Satgas Polri Stabilkan Harga
Merdeka.com - Kinerja Satgas Pangan dalam memastikan ketersediaan pangan, lancarnya rantai distribusi pangan, serta terkendalinya harga pangan di masyarakat tak lepas dari upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh polri dalam memutus mata rantai kartel pangan.
Meroketnya harga-harga pangan di masa lalu, terlebih menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, kini dapat ditekan melalui konsistensi operasi pasar dan penegakan hukum yang melibatkan polri serta instansi terkait lainnya seperti Bulog, Kementan, Kemendag, Kemendagri, KPPU dan Bea Cukai.
Komisi Hukum DPR yang menjadi mitra sekaligus pengawas kinerja penegakan hukum, dalam hal ini polri, memuji kinerja institusi yang dipimpin Kapolri Tito Karnavian tersebut karena tidak hanya memberi rasa aman dan nyaman masyarakat dari kejahatan kriminal jalanan dan terorisme, namun juga dinilai berhasil menghadirkan rasa aman terhadap ketersediaan dan stabilitas harga pangan di masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana Kemendag menjamin kelancaran distribusi? 'Dengan akses jalan yang baik, maka kegiatan produksi dan alur distribusi dapat berjalan tepat waktudan sesuai target,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
"Tak bisa dipungkiri kehadiran polri dalam memberantas kartel pangan berdampak signifikan bagi stabilnya harga-harga pangan," kata Anggota Komisi III DPR dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni, Senin (17/2) melalui keterangan tertulis.
Upaya penegakan hukum tersebut menurut Sahroni tergambar dari pengungkapan 421 kasus dengan 397 tersangka yang digelar hanya dalam kurun waktu tiga bulan (Januari-Maret) pada awal tahun 2018 lalu.
"Data ini menggambarkan betapa masifnya kartel pangan menyengsarakan masyarakat sebelum Satgas Pangan dibentuk," ujar Sahroni.
Di bawah koordinasi Jenderal Tito Karnavian, Sahroni meyakini Satgas Pangan mampu memastikan mata rantai kartel pangan dapat diputus sehingga masyarakat tidak lagi terbebani oleh kelangkaan dan instabilitas harga pangan yang kerap dirasakan di masa lalu.
Sahroni menambahkan perintah Kapolri kepada seluruh jajarannya di tingkat polda, khususnya Dirkrimsus (Direktur Reserse Kriminal Khusus), dalam menjaga konsistensi kartel pangan yang tersisa dapat menjadi jaminan rasa aman masyarakat atas kekhawatiran meroketnya harga pangan yang disebabkan oleh praktik kartel.
Optimisme stabilnya harga pangan diungkap Kepala Satgas (Kasatgas) Pangan Brigjen Nico Afinta. Ia meyakini bahwa melalui kolaborasi sinergis Polri bersama instansi terkait, termasuk petani maupun pedagang, akan memberi solusi bagi persoalan ketersediaan, distribusi, maupun stabilitas harga.
"Langkah kita (Satgas Pangan) lakukan dan akan terus kita lanjutkan adalah komunikasi dengan semua pihak membahas masalah pangan dan berkoordinasi antar instansi," papar mantan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini, Minggu (17/2).
"Kita tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Kolaborasi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sehingga memberi solusi terkait masalah ketersediaan, distribusi dan harga," tandas Nico yang berharap upaya preventif dilakukan Satgas Pangan meminimalisir pelanggaran hukum dalam hal pangan di tahun ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Baca SelengkapnyaPolri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaGuna mengendalikan harga komoditas, perlunya langkah preventif dari pemerintah pusat dan Pemda.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.
Baca SelengkapnyaMentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca Selengkapnya