Karyawan BPPT serukan petisi tolak kriminalisasi teknolog
Merdeka.com - Forum Solidaritas Karyawan BPPT menyatakan kasus yang menimpa Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi Prawoto akan menurunkan semangat kerja mereka. Mereka menduga kasus Prawoto hanya terkait kesalahan administratif yang tak menyebabkan kerugian negara.
"Kasus Prawoto ini akan berdampak luas menurunnya semangat kerja para teknolog BPPT. Selama kesalahan administratif saja (kasus Prawoto) dan tidak menyebabkan kerugian siapapun maka jangan diplintir," kata Ahmad Fauzan Toro, anggota forum solidaritas warga BPPT di Aula Gedung Pusat Inovasi Bisnis dan Manajemen BPPT, Puspiptek Serpong Banten, Jumat (27/6).
Menurutnya tidak ada jaminan kepastian hukum atas kerja seorang teknolog. Kasus ini membuat para teknolog akan kerdil dan tak berkembang.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
-
Kenapa bus telolet di Tangerang dianggap berbahaya? Kondisi ini dirasa berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama jika anak-anak yang mengejar bus terjatuh di lokasi tersebut.
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
"Tidak adanya jaminan kepastian hukum atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Ini dikhawatirkan pula akan membuat para teknolog takut melangkah dan takut melakukan pekerjaannya," terang dia.
Selain itu, mereka juga membacakan petisi tolak kriminalisasi teknolog dan menggalang tanda tangan bersama. Enam butir desakan agar mengistimewakan tugas dan fungsi teknolog tersebut secara lengkap sebagai berikut:
1. Memohon kepada Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk lebih memperhatikan, memberdayakan, dan menjamin kepastian hukum profesi teknolog.
2. Mendesak penegak hukum untuk tidak melakukan kriminalisasi profesi teknolog dengan tuduhan yang tidak berdasar dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
3. Mendorong penegak hukum untuk menjalankan proses hukum sesuai azas keadilan dan kebenaran.
4. Mendesak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus bus Transjakarta secara lebih transparan.
5. Menolak upaya penggiringan opini melalui pemberitaan yang tidak proporsional bahwa tim BPPT melakukan kegiatan melebihi wewenangnya.
6. Mendesak kepada insan media untuk memberitakan kasus pengadaan Transjakarta secara profesional dan proporsional. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaViral aturan orang dengan pakaian atau baju partai politik dilarang menggunakan Transjakarta.
Baca SelengkapnyaSaat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaBawaslu meminta peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang stiker kampanye di fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaKemenhub: Masyarakat Harus Bearni Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru
Baca SelengkapnyaBus yang menggunakan klakson tidak standar atau 'telolet' bakal ditindak tegas
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca Selengkapnya