Karyawan hotel di Kupang tewas tersengat listrik dekat kolam renang
Merdeka.com - Antonius Lamen (35), karyawan Hotel On The Rock Kupang, Nusa Tenggara Timur, tewas tersengat listrik ketika hendak mengganti air kolam renang menggunakan Balancing Tank. Informasi dihimpun, korban ditemukan meninggal dunia pada Rabu (28/6) sekitar 11.03 wita di sekitar kolam hotel.
Setelah mengetahui kematian korban, pihak manajemen hotel membawa jenazah korban ke RSUD SK Lerik Kota Kupang. Pihak keluarga korban yang mendapatkan informasi itu mengaku kesal dengan penanganan dari pihak manajemen hotel dan RSUD. Kerabat korban, Marten Paulus mengaku mendapatkan informasi kematian korban sekitar pukul 11.10 wita kemudian langsung ke RS SK Lerik.
"Korban meninggal tanpa ada kejelasan dari pihak Hotel On The Rock, sebab alasan yang diberikan bahwa korban meninggal akibat tersengat listrik namun tidak ada penanganan serius dari pihak PLN maupun Rumah Sakit," ungkap Marten.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Kapolsek Kelapa Lima Polres Kuoag Kota AKP Basith Algadri mengatakan, dugaan awal penyebab kematian korban akibat tersengat arus listrik saat memperbaiki pompa air kolam. Saat memperbaiki pompa air kolam tersebut, lanjut Basith, korban tidak sendirian, melainkan ada beberapa orang teman yang bersama dengan dia. Namun pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap penyebab kematian korban yang mengalami mati wajar atau tidak wajar, serta akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan pengolahan TKP," ungkap Basith.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran terjadi di lantai 5 Hotel All Nite & Day di Jalan Alam Utama, Town Center, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6) sore.
Baca SelengkapnyaFN (18), Ketua OSIS sebuah SMA Negeri di Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia usai diceburkan ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat kepada pengelola hotel.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSetelah kedua siswa tersetrum, teman lainnya mematikan saluran listrik.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban dan teman-temannya sedang ada kegiatan di sekolah
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca Selengkapnya