Karyawan Indah Kiat di Riau tewas terjepit conveyor saat bekerja
Merdeka.com - Seorang karyawan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Kabupaten Siak Riau, kembali menjadi korban kecelakaan kerja Perawang, hingga meninggal dunia. Karyawan bernama Yunardi (50) itu tewas setelah terjepit conveyor (alat pemindah barang), dengan luka parah di bagian kepala
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik Kamis (17/12) mengatakan, Yunardi (50) tewas, Rabu (16/12), sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat itu korban (Yunardi) sedang lembur membersihkan area pengolahan kayu WP-9 PT IKPP. alat kerjanya tersangkut conveyor," ujar Guntur.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Guntur menceritakan, korban berusaha menahan tarikan (conveyor) untuk menyelamatkan diri, namun gagal hingga alat rolling pemindah barang itu menjepit kepalanya. Melihat kejadian itu, sejumlah karyawan pun histeris dan langsung membawa Yunardi ke klinik IKPP.
"Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Kasus ini akan ditangani oleh Polsek Tualang. Polisi sudah meminta keterangan beberapa orang saksi dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Batu Sangkar, Sumatera Barat, untuk dimakamkan. Dia meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil-kecil.
Kematian Yunardi menambah sederetan panjang kasus kecelakaan kerja di PT IKPP pada tahun 2015. Namun hingga saat ini tak satupun kasus tersebut yang diusut sampai tuntas oleh kepolisian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan bersama dinas terkait sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian pekerja tersebut.
Baca SelengkapnyaTangan Bayu tersangkut ke dalam mesin mixer, hingga tubuhnya jatuh ke dalam mesin mixer.
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaPara tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaWarga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca Selengkapnya