Karyawan PT Istaka Pastikan 19 Rekannya Dihabisi Pemberontak
Merdeka.com - Salah satu karyawan PT. Istaka yang selamat dalam insiden di Distrik Yall memastikan 19 orang rekannya tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12). Hal ini disampaikan oleh Danrem 172 PVY Kol Inf Binsar Sianipar.
Salah satu karyawan PT. Istaka yang selamat dan berhasil melarikan diri ke Mbua dengan berlari. Saat ini korban (Aritonang) sudah berada di Wamena, kata Sianipar kepada Antara, di Jayapura, Selasa malam.
Dia mengatakan, untuk memastikan berapa banyak korban yang tewas dibunuh KKB pihaknya masih menunggu evakuasi jenazah korban yang akan dilakukan Rabu (5/12). Demikian dikutip Antara.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Pasukan TNI/Polri saat ini masih berada di Mbua dan telah mengevakuasi 12 orang warga sipil, termasuk karyawan PT. Istaka yang lari ke Mbua saat pembunuhan berlangsung.
Sejumlah 12 orang itu termasuk guru dan petugas medis yang selama ini bertugas di Mbua, ujar Sianipar melalui telepon selular seraya menambahkan, dievakuasinya warga sipil guna mengantisipasi serangan balik KKB, mengingat Senin malam sempat menyerang Pos TNI hingga menewaskan satu anggota Yonif 755 Kostrad yang berasal dari Merauke.
Danrem 172 yang wilayahnya meliputi Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Sarmi, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Yalimo, dan Kabupaten Yahukimo itu mengatakan, saat melakukan serangan ke Pos TNI diperkirakan jumlah anggota KKB sekitar 40 orang.
Namun, saat ini kawasan Mbua sudah berhasil diamankan dari KKB, ucap Kol Inf Sianipar, menegaskan.
Ketika ditanya jumlah karyawan PT. Istaka yang ikut dalam pengerjaan pembangunan jembatan, Danrem 172 yang membawahi tiga kodim mengatakan, evakuasi korban di Yall akan dilaksanakan Rabu (5/12).
"Mudah-mudahan evakuasi dapat dilaksanakan tanpa gangguan berarti," ujar Kol Inf Sianipar.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaWakil Komandan (Wadan) Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, hukuman itu berdasarkan Pasal 170 dan 351 KUHP.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat sudah 18 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca Selengkapnya