Karyawannya Curi Ratusan Juta Rupiah dari Mesin ATM, PT SSI Sebut Bank Tak Dirugikan
Merdeka.com - PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) mengoreksi informasi yang diterima wartawan terkait kasus pembobolan mesin ATM yang dilakukan karyawannya, Rahadian Pratama alias Radit (34). Mereka menyatakan pihaknyalah yang mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat tindak pidana itu, bukan bank BUMN pemilik ATM.
I Putu Arta Sedana selaku Pimpinan PT SSI Cabang Denpasar, Bali, mengatakan bahwa pihaknyalah yang melaporkan kasus itu ke Polresta Denpasar.
"Iya benar (kalau yang dirugikan) PT SSI. Kalau bank tidak ada, karena itu tanggung jawab kami. Harapannya, bisa diluruskan untuk pemberitaannya, karena saya yang melaporkan," kata Sedana, Selasa (11/5).
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban penipuan di BRI? Yang mengakibatkan salah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana BRI menanggapi kasus penipuan ini? BRI juga terus proaktif berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelaku yang terlibat berbagai tindakan kejahatan perbankan yang merugikan nasabah dan masyarakat secara umum.
Seperti diberitakan, tim dari Polresta Denpasar membongkar modus baru pembobolan ATM. Mereka menangkap Rahadian Pratama alias Radit (34), petugas pengawas dan pengisi uang yang diduga telah mencuri ratusan juta rupiah dari mesin itu.
Pria asal Pemalang, Jawa Tengah ini merupakan karyawan PT Swadharma Sarana Informatika (SSI). "Ini kasus penggelapan dalam jabatan. Yaitu, tersangka diberikan tugas oleh perusahaan tempat dia bekerja yaitu PT SSI. Di mana tugasnya adalah melakukan pengawasan dan pengisian ATM," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Mapolresta Denpasar, Bali, Senin (10/5).
Polisi menyebut pelaku melakukan aksi kejahatannya sejak Juli hingga Desember 2020. Akibat perbuatannya, PT SSI mengalami kerugian senilai Rp530.550.000, pada berita sebelumnya disebutkan bahwa kerugian dialami Bank BRI.
Pelaku melakukan kejahatannya di mesin ATM BRI yang berlokasi di areal Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ketika itu dia mendapatkan tugas dari PT SSI untuk mengawasi dan melakukan pengisian di mesin uang itu.
Rahadian diduga dengan sengaja membuat mesin ATM bermasalah, sehingga sensor membaca ada problem. Pihak kantor kemudian memerintahkannya untuk mengecek dan memperbaiki mesin ATM itu.
Saat itu Rahadian meminta kode kunci brankas. Setelah masalah teratasi, pelaku menarik kaset uang paling bawah. Dia kemudian membuka segel kertas secara perlahan agar tidak robek.
Rahadian memotong segel kabel ties dengan tang. Lubang kunci kaset uang dicongkel dengan obeng. Dia lalu memutarnya ke arah kanan untuk membuka kaset uang dan mengambil uang sesuai keinginannya.
"Dan agar tidak terbaca bermasalah pada mesin ATM, pelaku mengganjal sensor uang di dalam kaset ATM dengan menggunakan botol air mineral atau kaleng Pringles agar kaset terbaca berisi uang banyak," imbuhnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Aceh menangkap seorang karyawan Bank Syariah Indonesia (BSI) inisial AD, 30 tahun. Dia menguras deposito nasabah mencapai Rp700 juta.
Baca SelengkapnyaBRI buka suara soal video viral penarikan uang Rp100 ribu di ATM yang keluar justru Rp50 Ribu dan Rp2ribu.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaViral seorang warga menarik Rp100.000 di ATM, namun yang keluar justri uang pecahan uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaPembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kelalaian nasabah untuk mencuri duit mereka. Bagaimana modusnya ya?
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaEmpat mantan pegawai PT PNM Unit Mekaar di Garut harus mendekam di penjara karena diduga terlibat penggelapan dana dengan modus kredit fiktif.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnya