Karyawati di Bekasi jadi Korban Rampok Modus Ban Bocor, Uang Rp10 Juta Raib
Merdeka.com - Aksi perampokan dengan modus ban bocor dialami seorang karyawati di Jalan KH Ma'mun Nawawi, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian lebih dari Rp10 juta.
Perampokan ini terjadi pada Sabtu (8/4) sekira pukul 07.30 WIB. Saat itu korban bernama Desin (27) mengendarai mobil seorang diri. Saat melintas di lokasi tersebut, tiba-tiba dia dihampiri seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
Sambil berkendara, pria yang tidak dikenal itu memberitahu korban kalau ban belakang mobil gembos dan bocor. Khawatir terjadi sesuatu, korban kemudian menepikan mobilnya dan keluar untuk memeriksa ban belakang.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
Namun setelah diperiksa, ternyata ban belakang mobil korban tidak gembos seperti yang dikatakan pelaku.
"Keluar dari mobil untuk melihat keadaan ban mobilnya, ternyata ban tersebut tidak gembos,” ucap Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan, Iptu Kukuh Setio Utomo dalam keterangannya, Minggu (9/4).
Setelah memastikan kondisi ban belakang tidak bermasalah, korban kembali masuk ke dalam mobilnya. Seketika korban terkejut. Karena tas berisi uang Rp10 juta, satu unit handphone dan dompet yang disimpan di dalam mobil telah hilang.
Merasa telah menjadi korban kejahatan, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Selatan.
"Dari hasil pengecekan kerugian yang dialami korban berupa tas berisi uang Rp10 juta, handphone, serta dompet. Kasus ini masih lidik,” pungkas Kukuh.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaNamun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaDuit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMiris Pengendara Motor Kecelakaan, Handphone dan Dompet Malah Dicuri Orang yang Bantu
Baca SelengkapnyaViral Tiga Ban Mobil Pengunjung Mall di Jakpus Hilang Saat Parkir
Baca Selengkapnya