Kasad Andika Tegaskan Tak Ada Lagi Tes Keperawanan Masuk Kowad
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa menegaskan, pihaknya memperbaiki berbagai tes dalam seleksi penerimaan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Termasuk salah satunya tes keperawanan.
"Kemudian hymen atau selaput dara. Tadinya juga merupakan suatu penilaian. Hymennya utuh atau hymen rupturnya sebagian, atau hymen ruptur yang sampai habis. Sekarang nggak ada lagi penilaian itu," jelas Andika kepada wartawan, Rabu (11/8).
Andika menyebut, dalam tes seleksi penerimaan sebelumnya ada pemeriksaan ginekologi untuk pengecekan abdomen atau perut, genitalia luar, dan genitalia dalam. Namun untuk sekarang juga turut mengalami perubahan.
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Olahraga apa yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa? Tak hanya olahraga di gym, Jenderal Andika Perkasa juga tampak bermain basket.
-
Mengapa Jenderal Andika Perkasa olahraga? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Apa yang Kemnaker lakukan untuk menyiapkan SDM? Sehingga anak-anak yang telah memasuki balai pelatihan vokasi betul-betul sudah disiapkan sesuai permintaan pasar. Itu sungguh sangat penting,“ kata Moeldoko usai meninjau sejumlah workshop di BBPVP Bekasi.
-
Kapan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan uji kelayakan? Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon panglima TNI pada pekan depan.
"Nah ginekologi yang lama itu pada untuk proses pemeriksaan panggul ya, dengan misalnya genitalia itu ada pemeriksaan genitalia luar. Nah, dan ada yang lain lagi termasuk pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks. Sekarang nggak ada lagi, pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks tidak ada lagi. Tapi pemeriksaan genitalia luar, abdomen, genitalia dalam tetap. Tetapi tanpa melibatkan tadi, inspeksi secara khusus ke serviks dan vagina," jelas dia.
Andika menyatakan, rekrutmen Kowad kali ini telah mengalami sejumlah perubahan. Yang pasti, penyempurnaan materi seleksi khususnya dari sisi kesehatan akan lebih fokus pada mengantisipasi terjadinya insiden kehilangan nyawa dari prajurit yang mengikuti pelatihan.
"Nah kita itu memperbaiki dalam hal rekrutmen. Itu awal Mei kemarin. Jadi kita bahas dalam hal rekrutmen apa yang perlu, apa yang kurang pas, kemudian harus kita perbaiki. Jadi dalam hal rekruitmen, seleksi, baik prajurit pria atau pun wanita. Baik itu mulai dari tingkat yang terbawah, tamtama, bintara, maupun perwira. Itu kita bahas, kita evaluasi, dan kita perbaiki," jelas Andika.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruli mengaku siap dengan tugas yang akan diberikan.
Baca Selengkapnya"Saya dan Gus Imin berkomitmen untuk mengembalikan kewibawaan hukum KPK, independensi KPK," kata Anies.
Baca SelengkapnyaPosisi Wakil Kasad kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto diangkat menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaNamun, mantan Panglima TNI itu tidak merinci tekanan apa yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaMenpan Azwar memberikan bukti tak ada campur tangan orang dalam di seleksi CPNS/PPPK 2023.
Baca SelengkapnyaTahun lalu, seorang Joki menggantikan pendaftar dengan cara izin ke kamar mandi. Saat di kamar mandi itulah joki menggantikan pendaftar masuk ke ruangan.
Baca SelengkapnyaKebijakan reformulasi ini dilakukan dalam rangka merespons fakta, hanya sedikit peserta seleksi PPPK Teknis 2022 yang mampu memenuhi nilai ambang batas.
Baca SelengkapnyaMelalui sistem canggih ini, tidak ada jaminan bagi anak pejabat untuk lolos seleksi CPNS, apabila tidak memenuhi ambang batas nilai yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut membuktikan bahwa kerja keras dan terus mengulang adalah kunci suksesnya.
Baca SelengkapnyaMabes AD kini mengizinkan Joni untuk mengikuti kembali seleksi Caba PK Reguler TNI AD Tahun Ajaran 2024, di bawah naungan Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaFresh graduate tahun ini salah satunya diharapkan oleh bapak presiden adalah merekrut talenta-talenta digital.
Baca SelengkapnyaTerkait penunjukannya, Andika mengaku siap memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Sudah. Siap, harus siap," tegas Andika.
Baca Selengkapnya