Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasad Andika Ubah Aturan Rekruitmen Kowad, Tes Keperawanan Dihapus?

Kasad Andika Ubah Aturan Rekruitmen Kowad, Tes Keperawanan Dihapus? Dua Pesan Tegas Kasad TNI. Channel YouTube TNI AD ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa menginstruksikan kepada jajaran untuk merevisi aturan persyaratan kesehatan dalam rekrutmen prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Pernyataannya diartikan sejumlah kalangan sebagai langkah menghapus tes keperawanan.

"Kita fokus tidak ada lagi pemeriksaan di luar tujuan, dan tujuan rekrutmen tadi adalah seleksinya antara lain agar yang diterima itu bisa mengikuti pendidikan pertama, yang berarti hubungannya dengan mayoritas fisik," tutur Andika lewat akun Youtube TNI AD yang dikutip, Senin (9/8).

"Oleh karena itu ada hal-hal yang memang peserta ini harus memenuhi, tetapi ada juga hal-hal yang tidak relevan, tidak ada hubungannya, dan itu tidak lagi dilakukan pemeriksaan," lanjutnya.

Orang lain juga bertanya?

Andika meminta jajarannya dapat mengetahui perubahan aturan tersebut, khususnya Pusat Kesehatan TNI AD hingga ke rumah sakit. Sehingga ke depan, dalam proses pendidikan Kowad tidak ada lagi tes yang tidak relevan untuk dilakukan.

"Ini yang kemudian menonjol dalam perubahan kali ini, karena memang kita harus konsekuen juga. Kita lakukan seleksi terhadap pria harus sama dengan apa yang kita lakukan terhadap wanita, dalam hal tadi, kemampuan mereka untuk mengikuti pendidikan pertama atau dasar militer," jelas Andika.

"Nanti rekan-rekan semua akan mendengar dari Kakesdam maupun kepala rumah sakit yang mungkin sudah diberitahu Kapuskes, ada hal-hal yang tidak perlu lagi dilakukan, dan bukan tidak perlu, tidak boleh, sekarang nggak ada hubungan," sambungnya.

Andika juga membahas terkait pengajuan persyaratan pernikahan personel TNI AD. Dalam arahannya, dia menyatakan bahwa prajurit hanya perlu melakukan pemeriksaan administrasi sehingga tidak lagi wajib melalui pemeriksaan kesehatan terhadap para calon mempelai.

"Apakah mereka sudah melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri atau belum ya biarkan saja pada mereka. Mereka ya sudah dewasa, dan manakala mereka sudah memutuskan untuk menikah ya kita yakin prajurit kita sudah cukup dewasa dan matang untuk memutuskan apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan," jelas Andika.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Buka Suara Soal Viral Pernikahan Dini di Media Sosial
Kemenag Buka Suara Soal Viral Pernikahan Dini di Media Sosial

Kemenag menegaskan KUA tidak melayani pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur yang tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Baca Selengkapnya
Tekan Pernikahan Dini, Banyuwangi Perketat Dispensasi Nikah Lewat MoU Lintas Instansi
Tekan Pernikahan Dini, Banyuwangi Perketat Dispensasi Nikah Lewat MoU Lintas Instansi

Pemkab Banyuwangi menunjukkan keseriusan dalam mencegah dan menanggulangi pernikahan dini yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Calon Anggota KPPS Jalani Seleksi Pemeriksaan Kesehatan Jelang Pemilu 2024
FOTO: Calon Anggota KPPS Jalani Seleksi Pemeriksaan Kesehatan Jelang Pemilu 2024

KPU RI mewajibkan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan maupun komorbid para calon petugas KPPS.

Baca Selengkapnya
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko

Penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Menjadi Polwan, Berikut Syarat dan Tahapannya yang Wajib Diketahui
Cara Menjadi Polwan, Berikut Syarat dan Tahapannya yang Wajib Diketahui

Raih cita-cita Anda menjadi polwan dengan syarat dan cara berikut ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Kontrasepsi Buat Pelajar, Kemenkes Ungkap Urgensi & Pemprov Jakarta Siap Bagikan
VIDEO: Heboh Kontrasepsi Buat Pelajar, Kemenkes Ungkap Urgensi & Pemprov Jakarta Siap Bagikan

Usia anak sekolah dan remaja diharuskan mendapat informasi dan edukasi soal sistem, fungsi, dan proses reproduksi.

Baca Selengkapnya
5 Hal Penting Perlu Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Nikah Muda, Menurut Ahli
5 Hal Penting Perlu Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Nikah Muda, Menurut Ahli

Tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya perceraian di kemudian hari

Baca Selengkapnya
Terkait PP Kesehatan, Pemprov Jabar Bagikan Kondom untuk Pelajar yang Sudah Nikah
Terkait PP Kesehatan, Pemprov Jabar Bagikan Kondom untuk Pelajar yang Sudah Nikah

Dalam PP 28/2024 menyatakan membolehkan alat kontrasepsi bagi pelajar atau remaja.

Baca Selengkapnya
KPU Bakal Revisi PKPU Jika Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Dikabulkan MK
KPU Bakal Revisi PKPU Jika Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Dikabulkan MK

Sebagai ketua KPU, pada Senin (9/10) kemarin dirinya sudah menandatangani PKPU tentang pendaftaran calon presiden-cawapres.

Baca Selengkapnya
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin

Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pemkot Surabaya Tekan Pernikahan Dini, Salah Satunya Pantau Orang Tua Bercerai
Begini Cara Pemkot Surabaya Tekan Pernikahan Dini, Salah Satunya Pantau Orang Tua Bercerai

Cara Pemkot Surabaya tekan angka pernikahan dini layak dicontoh daerah lain.

Baca Selengkapnya