Kasad dan Kapolri Kerjasama Pendidikan Perwira di TNI AD

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertemuan ini dilakukan di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (2/2).

Dalam pertemuan itu, keduanya sempat membahas soal pendidikan anggota Polri dan TNI. Andika ingin agar perwira Polri dapat menimba ilmu di TNI AD selama enam bulan lamanya.

"Kami memutuskan tetap harus mengundang perwira-perwira Polri sekolah di tempat kami selama waktu enam bulan dengan jumlah yang sangat besar," kata Andika kepada wartawan, Selasa (2/2).

Menurut dia, selama ini belum ada perwira Polri bersekolah di TNI AD. "Sebab sebelumnya enggak ada, sebelumnya kami hanya menerima siswa dari Angkatan Laut, Angkatan Udara. Polri tahun ini 21, bayangin 21. Kami pun diberi tempat di Polri untuk sekolah yang sama," ujar dia.

Dengan adanya hal tersebut, agar dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi antara Polri dengan TNI Angkatan Darat dibawah pimpinan Sigit dan Andika.

"Intinya saran dari Bapak Kapolri tadi sangat positif, mendekatkan hubungan diantara prajurit Polri dengan Angkatan Darat. Sehingga untuk ke depan, kita yakin kita akan berkerja lebih gampang lagi," pungkasnya.

Kapolri Nostalgia dengan Kasad

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan safarinya bertemu sejumlah tokoh. Kali ini, Kapolri Sigit bertemu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dalam pertemuan itu, Sigit bernostalgia dengan Jenderal Andika. Sigit mengaku pertemuan ini sebagai reuni karena keduanya pernah bertugas di daerah yang sama.

"Hari ini saya mendapatkan kesempatan dan diterima sangat luar biasa oleh Bapak Kasad, walaupun tadi sudah sempat disampaikan oleh beliau bahwa sebenarnya sore hari ini saya reuni dengan beliau. Karena kita pernah sama-sama melaksanakan tugas di tempat yang sama," kata Sigit kepada wartawan, Selasa (2/2).

Keduanya juga membahas upaya menjaga soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri. Soliditas dua institusi diperlukan dalam kerangka menjaga kedaulatan, stabilitas Kamtibmas.

"Jadi soliditas dan sinergitas itu tentunya kemudian harus kita bangun dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bersifat integrasi tadi yang disampaikan oleh beliau bahwa kita telah membuka ruang integrasi tersebut dengan melakukan pertukaran di dalam kegiatan pendidikan pertama di Seskoad, Sesko TNI kita sudah bersama-sama melaksanakan," jelasnya.