Kasad Dudung Minta Prajurit TNI di Papua Rangkul Kelompok Bersenjata Kembali ke NKRI
Merdeka.com - Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Timika, Papua. Dudung mengingatkan para prajurit yang bertugas di Papua agar menyayangi masyarakat setempat dan jangan pernah menyakiti hati masyarakat.
"Jangan sedikit pun berfikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua. Kamu harus baik pada masyarakat Papua, jangan menyakiti hati mereka," kata Dudung, saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI AD, Persit KCK dan Satgas Yonif PR 328/Dirgahayu bertempat di Markas Batalion Raider 754/ENK20/3 Kostrad, di Timika, Papua, Selasa (23/11).
Kedatangan Dudung ke Timika itu merupakan kunjungan perdananya ke Papua sejak dilantik menjadi Kasad oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/11) lalu.
-
Apa yang dilakukan Jenderal Dudung untuk anak Papua? “Yang sudah lulus SMA dan raih juara baik lomba volley dan sepak bola yang ingin masuk Secaba, saya persilahkan, tanpa tes. Tentunya sebelum pendidikan, kita cek kesehatannya dulu, untuk putri bisa besok berangkat ke Bandung,“ kata Jenderal Dudung.
-
Kenapa Jenderal Dudung memilih anak-anak Papua ini? Pemilihan kedelapan anak muda tersebut bukan tanpa alasan, mereka dipilih usai menjuarai turnamen sepakbola dan bola volley bertajuk piala Kasad Tahun 2023.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Bagaimana Das'ad menyampaikan pesan tentang pentingnya saling menghormati? Walaupun kita tidak kaya, kita tidak boleh bersikap kasar terhadap istri,
-
Apa yang Dudung Abdurachman lakukan di PRJ? 'Saat berkunjung ke PRJ, pengalaman yang paling berkesan dan nostalgia bagi saya adalah menikmati jajanan khas seperti kerak telor, makanan tradisional Betawi yang terbuat dari ketan putih dan telur ayam atau bebek, disajikan dengan tambahan udang kering yang menambah cita rasanya,' sambungnya.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
Begitu tiba di Bandara Mozes Kilangin di Timika, dia disambut Pelaksana Harian Kepala BIN Daerah Papua, Mayor Jenderal TNI Napoleon, dan Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Brigadir Jenderal TNI Bangun Nawoko, dan lain-lain.
Jenderal Dudung menyebut kedatangannya ke Papua, terutama ke wilayah Timika kali ini dalam rangka mengunjungi Satuan Tugas Operasi di Papua guna mendengarkan berbagai masukan dari prajurit dan mencari solusi mengatasi kesulitan yang dihadapi para prajurit dalam melaksanakan tugas operasi di Papua.
Dudung menyatakan, prajurit TNI harus mampu merangkul kelompok bersenjata agar mereka bisa kembali ke pangkuan NKRI.
"Satgas tidak harus memerangi KKB, namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita. Keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI," ujar dia.
Kepada para prajurit TNI AD, dia berpesan bahwa mereka bertugas di Papua demi pengabdian kepada bangsa dan negara, serta menjaga dan melindungi masyarakat Papua.
Tolok ukur keberhasilan tugas seorang prajurit TNI, katanya, jika mereka disayangi, dicintai, dibanggakan dan dikagumi oleh rakyat Papua.
"Bila kalian selesai Satgas dan masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatik masyarakat Papua," ujar dia.
Usai memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI AD di wilayah Timika, dia melanjutkan kunjungan kerja ke Jayapura, ibu kota Provinsi Papua. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaJiwa komando seorang pemimpin diperlihatkan oleh Kasad Jenderal Dudung Abdurachman saat memberikan semangat dan pesan kepada prajuritnya sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Dudung Abdurachman beri semangat kepada para prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad di tengah pelatihan.
Baca SelengkapnyaDanrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaDanrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyambangi para prajurit TNI di Kodim 1712/Sarmi,. Dia memberikan pesan mengenai hal yang harus dihindari prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDudung memberikan sebuah pesan bersifat keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi politik 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal Polri mengingatkan anak buahnya untuk mengabdi pada masyarakat.
Baca Selengkapnya