Kasad Jenderal Dudung Bicara Penggantinya sebagai Pangkostrad
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal Dudung Abdurachman sebagai kepala staf angkatan darat (Kasad). Lalu siapa yang menjabat sebagai Pangkostrad?
Dudung menjadi Kasad setelah seniornya, Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi di hari yang sama.
Dudung belum mau bicara banyak soal suksesi Pangkostrad. Menurut dia, hal tersebut akan terlebih dahulu dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
-
Siapa yang menjadi Kepala Staf Kaskostrad? Kapasitas pria kelahiran Bangkalan, Jawa Timur pada 6 Juli 1969 ini begitu mumpuni hingga ia dipercaya jadi Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad).
-
Kapan Jenderal Bambang Utoyo menjabat sebagai KSAD? Pada tahun 1955, Presiden Soekarno mengangkat Jenderal Mayor Bambang Utoyo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-4. Ia menjabat dalam kurun waktu cukup singkat yakni pada 27 Juni 1955 – 28 Oktober 1955.
-
Siapa Panglima Kostrad yang digantikan Maruli Simanjuntak? Sebelumnya, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana masa jabatan dari tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namanya santer diisukan menjadi kandidat pengganti Jenderal Dudung Aburachman.
-
Kapan Djatikusumo diangkat menjadi KSAD? Pada Februari 1948, Djatikusumo resmi diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan menjadikannya KSAD pertama Indonesia.
-
Kapan Jenderal Dudung Abdurachman pensiun? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023.
-
Siapa yang menjadi KSAD pertama Indonesia? Pada Februari 1948, Djatikusumo resmi diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan menjadikannya KSAD pertama Indonesia.
“Nanti akan kami laporkan kepada Panglima TNI dan nanti akan dilaporkan kepada bapak Presiden,” jelas Dudung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11).
Soal peluang menantu Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Dudung menolak berspekulasi. Dia menegaskan, calon Pangkostrad belum dibicarakan lebih lanjut.
“Belum tahu sampai sekarang,” kata dia.
Sementara untuk prosesi Sertijab sebagai Kasad, Dudung mengatakan, hal itu akan dilakukan pada lusa mendatang. “19 November jam 4 sore di mabesad,” katanya.
Analisa Pengamat
Peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi) Beni Sukadis menilai, sangat mungkin menantu Luhut yakni Maruli duduk di posisi Pangkostrad.
"Mungkin saja ya. Saya nggak bisa sebut nama satu persatu (calonnya). Namun, siapapun yang menjadi calon tentu harus memiliki kriteria tertentu terutama dari pengalaman, latar belakang korps dan kapasitas," kata Beni saat dihubungi merdeka.com terpisah.
Beni menilai, peluang Maruli menjadi Pangkostrad cukup berat. Sebab, masih banyak jenderal TNI di atas angkatannya yang lebih mungkin. Namun jika benar Maruli yang terpilih nantinya, menurut dia, hal itu lebih kepada faktor eksternal.
“Namun dilihat dari beberapa senior terutama angkatan 89 hingga 91 masih sedikit yang promosi seperti (Mayjen Maruli). Jadi ini akan sedikit hambatan (untuk Maruli),” jelas dia.
"Karena Maruli kan Angktan 92, kok bisa naik cepat karena ada pengaruh eksternal. Tentu ini bisa merusak sistem promosi di internal TNI dan tidak baik untuk kesolidan organisasi. Itu (analisa) bila dia (Maruli) jadi dipromosikan Pangkostrad," tambahnya.
Menurutnya, masih banyak perwira yang layak untuk menduduki posisi Pangkostrad yang ditinggalkan Letjen Dudung, selain Mayjen Maruli. "Masih ada yang lebih pantas dan kompeten, ya," katanya.
Sosok Maruli Simanjuntak
Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak yang merupakan menantu dari Menko Luhut Binsar Pandjaitan. Saat ini ia masih mengemban amanat sebagai Pangdam IX/Udayana.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, Mayjen Maruli ialah Komandan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Ia menikahi putri sulung Luhut yang bernama Paulina Pandjaitan, dan telah dikaruniai dua buah hati.
Setidaknya tercatat jika, karir pria kelahiran Bandung Jawa Barat, 27 Februari 1970 itu yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 terbilang moncer.
Mengawali karier sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002, selanjutnya Maruli menjadi Pabandya Ops Mako Kopassus (2005), Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008) dilanjutkan menjadi Komandan Sekolah Komando Pusdik Passus (2009).
Kemudian, Tahun 2010, Maruli dipromosikan menjadi Wadan Grup 1 Kopassus (2010), selanjutnya berturut turut menjadi Dan Grup 2 Kopassus (2013), Asops Danjen Kopassus (2014), Dan Grup A Paspampres (2014-2016), Danrem 074/Warastratama (2016-2017), Wadanpaspampres (2017-2018), Kasdam IV/Diponegoro (Oktober 2018).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi dikabarkan akan melantik Letjen Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pengganti Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Letjen Agus Subiyanto akan dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaBerikut calon Kasad pengganti Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaAgus pun mendapat promosi dipercaya untuk menggantikan Jenderal Dudung yang masuk masa pensiun
Baca SelengkapnyaYudo pun turut memberikan selamat kepada Agus yang kini resmi memegang jabatan Kasad.
Baca SelengkapnyaAgus sempat menjabat sebagai wakil kasad TNI dampingi Dudung
Baca SelengkapnyaIstana membenarkan Jokowi melantik pejabat negara di Istana Negara besok.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar bahwa Dudung akan menjadi kandidat Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret hangat Letjen Agus Subiyanto bersama keluarga usai dilantik menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaSebelum meraih pangkat sebagai jenderal bintang 3, Letjen Agus beberapa kali pernah mengemban tugas di pelbagai lini TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak menjadi Kasad
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak lantik mantan Danpaspampres di jabatan strategis TNI AD. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya