Kasal janji tegas amankan perairan Natuna dari gangguan negara asing
Merdeka.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi angkat suara mengenai sengketa Laut China Selatan yang diklaim China melalui sembilan titik laut di perairan Natuna. Ade menegaskan bahwa sembilan titik yang digambar China memang masuk ke dalam Zone Eksklusif Ekonomi (ZEE) Indonesia.
"Laut China Selatan itu bagi kita penting untuk mengamankan wilayah perairan NKRI. Selain itu kita juga menjaga kawasan tersebut, dari bahaya-bahaya adanya penyelundupan," kata Laksamana Ade dalam kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/3).
Kasal mengatakan pentingnya menjaga perbatasan di perairan Natuna karena berkaitan dengan sumber daya alam, termasuk gas bumi yang cukup besar terkandung di wilayah tersebut.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Dimana China vs Indonesia berlangsung? Saksikan siaran langsung pertandingan antara China dan Timnas Indonesia pada matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan berlangsung di Qingdao pada Selasa, 15 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Apa yang satelit tunjukkan di China? Data satelit menunjukan ada peristiwa aneh di daerah-daerah di China.
"Ya sumber daya alam serta yang lainnya juga menjadi pertimbangan, seperti illegal entry atau illegal fishing yang marak terjadi di sana," ujarnya.
Laksamana Ade mengakui bahwa ketegasan Indonesia dalam mengamankan wilayah Indonesia, terutama dari Presiden Jokowi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, telah berdampak positif.
Dirinya berjanji pengamanan perairan Indonesia akan terus dimaksimalkan oleh TNI AL, sebagai garda terdepan dalam menjaga batas teritori wilayah perairan Indonesia dari potensi gangguan eksternal.
"Kalau untuk illegal fishing sendiri, sampai sekarang sudah jauh lebih berkurang. Bahkan kemarin kita dari TNI AL malah kembali berhasil menangkap tiga kapal Vietnam di wilayah perairan Natuna," ujar Laksamana Ade.
Menurut Kasal, setiap kapal yang melanggar batas teritorial Indonesia dan melakukan illegal fishing tidak melulu ditenggelamkan, tetapi harus merujuk pada peraturan yang berlaku.
"Nanti kita proses dulu. Kita dari TNI AL lebih menekankan pengamanan wilayah perbatasan perairan, karena memang hal itu ada di peraturan UU 1945. Di situ juga menyebutkan bahwa kita itu bisa melakukan penenggelaman dengan bukti permulaan. Dan tentunya, kita sekarang berproses pada ekstra hukum saja dulu, yaitu penegakan hukum di laut," pungkasnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca Selengkapnya"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaAncaman terhadap kita di indonesia juga ada ancaman teritori, ada ancaman terhadap ideologi, ancaman terhadap demokrasi sosial politik,
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPrabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTeritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan negara yang memiliki kepentingan keamanan dan ekonomi.
Baca Selengkapnya