Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasal: Kalau ada kapal bodong lewat Indonesia kita tenggelamkan

Kasal: Kalau ada kapal bodong lewat Indonesia kita tenggelamkan Kapal imigran. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio mengatakan pernah menenggelamkan kapal asing yang masuk ke wilayah perairan Indonesia. Kala itu, dirinya masih menjadi asisten operasi Panglima Maritim di mana jika ada ilegal fishing, kapal-kapal asing tersebut langsung ditenggelamkan.

"Itu pernah kita laksanakan tahun 2004 saat saya masih menjadi Asop Panglima Armatim. Beberapa kapal bodong yang memasuki wilayah kita, kita tenggelamkan," ujar Marsetio di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/11).

Namun, untuk saat ini, kata Marsetio, hal itu belum tentu bisa dilakukan. Menurut Marsetio, harus dilihat dulu kesalahan kapal itu terlebih dulu.

"Ini kita lihat dulu, tergantung kesalahannya apa," ujarnya.

Jika kapal tersebut memang masuk ke wilayah perairan Indonesia, Marsetio akan mengamankan personelnya lebih dulu. Marsetio tidak ingin penenggelaman kapal asing tersebut menjadi masalah hukum di negara lain.

"Kalau dia sudah jelas masuk ke wilayah kita, melanggar, masuk ke wilayah pedalaman kita, personelnya kita amankan," ujarnya.

"Kita lihat kesalahannya dulu. Era sekarang era hukum, (dilihat) kesalahannya di mana. Hanya studi kasus yang pernah kita lakukan tahun 2004, beberapa kapal bodong yang enggak dilengkapi surat itu personelnya kita amankan dulu, kemudian kapal kita tenggelamkan untuk memberi efek jera," imbuhnya.

Marsetio mengatakan penenggelaman kapal-kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia sangat efektif buat efek jera.

"Efektif walaupun timbul protes dari dubes negara bersangkutan, tapi dia melihat dan kita sampaikan, personelnya tetap nada dan sehat, kita jaga keselamatannya, kemudian bekerja sama dengan kedutaannya untuk dipulangkan. Itu memberi efek jera," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan jika ada kapal asing masuk ke perairan indonesia dan melakukan ilegal fishing langsung saja ditenggelamkan kapalnya. Jokowi geram ribuan kapal asing melakukan ilegal fishing dan merugikan Indonesia triliunan rupiah tiap tahunnya.

"Saya sampaikan kemarin, sudah lah enggak sudah tangkap-tangkapan. Langsung tenggelamkan 10 atau 20 baru nanti mikir. Tapi orangnya diselamatkan dulu. Nanti jadi rame kalau sama negara lain. Tenggelamkan 100 biar nanti yang lain mikir. Kalo nggak kayak gitu ya kekayaan kita habis," tegasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin

Total pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut

Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia
Prabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia

Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.

Baca Selengkapnya
15 November Peringati Hari Lahir Korps Marinir, Berikut Sejarahnya
15 November Peringati Hari Lahir Korps Marinir, Berikut Sejarahnya

Pada 15 November, nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal, sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.

Baca Selengkapnya
Kapal Penyelundup Kain dan Sepatu Bekas Digerebek di Perairan Batam
Kapal Penyelundup Kain dan Sepatu Bekas Digerebek di Perairan Batam

Tim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna

Kapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya