Kasal: Kalau Ada Nelayan Natuna yang Diganggu, Sampaikan ke Kapal Perang Kita!
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono ingin agar nelayan yang berada di Natuna agar melapor kepada anggotanya jika mendapatkan gangguan dari kapal asing atau coast guard asing. Karena, pihaknya telah menyiapkan kapal perang untuk melakukan penjagaan.
"Ada empat kapal kita yang ada di sana (Natuna) kapal perang kita. Tentunya mereka sudah kita sampaikan kalau ada hal seperti itu (gangguan) sampaikan kepada kapal kita atau ke Lanal Ranai atau Guspurla selalu berada di sana," kata Yudo kepada wartawan, Kamis (22/9).
Menurutnya, apabila ada kapal coast guard atau kapal perang yang melintasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) itu dalam rangka berlayar bebas.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Kenapa kapal terlihat melayang? Sering kali, ilusi Fatamorgana menghasilkan gambar yang terbalik yang menampilkan penampakan aneh saat berada di laut.
-
Kenapa para pelaut Indonesia membajak kapal De Zeven Provincien? Mereka yang membajak kapal ini sudah diperingatkan untuk bersandar, tetapi mereka tidak menggubris karena alasan hanya berunjuk rasa atas pemotongan gaji dan penangkapan teman-temannya.
"Nah kalau ada kapal coast guard, kapal perang yang melintas di ZEE itu adalah dalam rangka freedom navigation. Jadi berlayar bebas selama dia tidak berhenti, lakukan jangkar apalagi sampai mengusir nelayan kita," ujarnya.
Jenderal bintang empat ini menegaskan, apabila ada yang melakukan hal itu apalagi hingga mengusir para nelayan. Maka akan berhadapan dengan pihaknya, salah satunya dengan melakukan protes secara diplomatik.
"Nah itu nanti berhadapan dengan kita kalau sampai seperti itu, selama ini saya belum mendapat laporan sampai coast guardnya China sampai mengusir nelayan kita ini, saya belum mendapat itu," tegasnya.
"Secara diplomatik nanti akan saya protes dan secara nyata pasti akan kita hadapin dengan kapal kita. Karena enggak boleh mereka mengusir kapal kita di ZEE kita," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaTotal pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaBagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaTak terkira, bayaran ke sejumlah tentara itu begitu fantastis.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca Selengkapnyakita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar
Baca Selengkapnya