Kasau: Kalau Hercules dikomersialkan, saya pecat komandannya!
Merdeka.com - Hercules milik TNI AU jatuh di Medan. Diketahui, dalam pesawat tak cuma ada personel TNI AU. Sejumlah warga sipil juga ikut dalam penerbangan tersebut.
Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna akan menginvestigasi kenapa sampai ada warga sipil dalam pesawat. Jangan sampai penerbangan militer dikomersialisasi.
"Nggak ada pesawat untuk angkut sipil kecuali ada perintah dari atas. Misalnya untuk bantuan bencana. Kalau keluarga iya bisa. Nggak ada dikomersilkan, kalau ada kita pecat komandannya," tegas Marsekal Agus saat dihubungi lewat telepon, Selasa (30/6).
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
Agus memastikan tak ada korban selamat dalam pesawat Hercules itu. Untuk sementara, tercatat ada 113 orang yang berada dalam pesawat.
"Semua nggak ada yang selamat. Kalau investigasi kita ingin secepatnya. Tapi tidak semudah itu. Masalahnya nggak ada semuanya, jadi nggak ada yg bisa ditanyai," katanya.
Sebelumnya, Pesawat TNI AU jenis C-130 Hercules dengan tail number A-1310 mengalami kecelakaan jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan, Selasa (30/6).
Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Pnb Shandy Permana (AAU 2005) itu melaksanakan take off dari Lanud Suwondo Medan, pada pukul 11.48 wib menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan misi melaksanakan PAUM (Penerbangan Angkutan Udara Militer).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaKisah pilot pesawat tempur pernah dimarahi komandan berujung jadi orang nomor satu di Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaPascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaSeminggu ini pihaknya sudah melakukan proses evakuasi. Tetapi baru serpihan pesawat yang didapat.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaEMB-314 Super Tucano sejatinya merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan anti perang gerilya.
Baca Selengkapnya