Kasihan, balita laki-laki ini ditemukan di pinggir tol Jagorawi
Merdeka.com - Malang sekali balita laki-laki berusia 6 bulan ini. Dia ditemukan di pinggir Tol Jagorawi dalam keadaan sehat.
Pertama kali bayi itu ditemukan seorang sopir truk. Bayi tersebut kemudian diantar ke Polsek Cipayung.
"Jam satu malam tadi Polsek Cipayung mengantar anak balita ini ke PSBI BD 2 Cipayung. Pihak PSBI kemudian mengarahkan untuk dirujuk ke PSAA Balita Tunas Bangsa" ujar Kepala PSAA Balita Tunas Bangsa, Vivi Kafilatul Jannah di kantornya Cipayung. Demikian rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (9/11).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
"Bayi ini kami terima di panti balita dan kondisinya langsung kami periksa," sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan, ditemukan bahwa kondisi tubuh bayi secara umum sehat, hanya ada beberapa bagian tubuh yang lecet dan memar-memar seperti di pinggang dan kepala.
"Berdasarkan info awal anak tersebut terlempar dari mobil yang mengalami kecelakaan di tol Jagorawi. Sedangkan kedua orangtuanya meninggal dunia" tutur Vivi.
"Tapi polisi masih menyelidiki di TKP apakah benar anak tersebut selamat sendirian sedangkan orangtuanya meninggal. Atau ada kemungkinan anak tersebut sengaja diterlantarkan oleh orang tuanya, diletakkan di pinggir tol karena tidak menghendaki kehadirannya. Kita tunggu saja hasil investigasi polisi" terang Vivi.
Saat ini balita tersebut mendapatkan perawatan dan pelayanan di PSAA Balita Cipayung. Baik pelayanan kebutuhan dasarnya, kebutuhan nutrisinya, kesehatannya, sandangnya maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya. "Sekarang balita tersebut sedang diperiksakan secara menyeluruh ke rumah sakit untuk memastikan anak tersebut sehat dan tidak ada kurang sesuatu apapun" ucapnya.
Adapun ciri-ciri bayi malang itu, jari tangan kiri antara kelingking dengan jari manis dempet, begitu juga jari kaki kirinya antara jari manis dan jari tengah dempet.
"Kemungkinan kondisinya begitu sejak dilahirkan. Selain itu sang balita memakai cincin dan kalung emas" jelas Vivi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaOrang tua AR mengungsi karena rumahnya sering didatangi seseorang dan menyinggung soal kasus kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaArni mengungkapkan anaknya dua kali terlindas Pajero Sport terjadi pada 18 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntung melibatkan tiga mobil terjadi di Tol Jagorawi KM 21
Baca SelengkapnyaUsai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaDari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Baca SelengkapnyaIbu dan bayi itu sempat langsung di bawa ke rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaMobil pickup tersebut menghantam sepeda motor yang ditumpangi oleh bayi dan ibunya.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.
Baca Selengkapnya