Kasihan, bayi malang ini ditinggalkan di depan gereja di Semarang
Merdeka.com - Warga Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, dibuat kaget dengan penemuan bayi di depan Gereja Katolik Santa Maria Fatima di Jalan Kanfer Rata 49. Dilihat dari kondisinya, bayi itu baru beberapa hari lalu dilahirkan ibunya.
Data yang dihimpun merdeka.com di lapangan, Kamis (1/9), bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan jemaat gereja di depan pintu masuk sekitar pukul 05.00 WIB. Bayi malang itu dalam kondisi terbungkus sebuah tas bertulis Rumah Sakit Banyumanik Semarang lengkap dengan selimut, minyak penghangat dan pampers.
Diduga kuat, bayi tersebut dibuang oleh ibu kandungnya sendiri.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mengapa anak-anak dikuburkan di luar gereja? 'Karena ada budaya 'santo' dan 'martir' di awal Bizantium, penguburan di pemukiman dapat dilakukan di gereja. Di kawasan yang kami sebut tambang ini, hanya ditemukan kuburan bayi dan anak-anak berusia antara 0 dan 6 tahun,' jelas asisten peneliti dan ahli antropologi di Universitas Ilmu Sosial Gaziantep, Dr Nazli Akbas.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Di mana Makam Jabang Bayi di Cirebon berada? Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Kenapa banyak bayi dan remaja dikuburkan di situs ini? Sekitar 30-40 persen orang yang dimakamnkan di situs ini meninggal ketika masih bayi dan remaja.
"Jadi tadi ada ibu-ibu, ikut kegiatan masuk gereja, masih muda. Tapi kami nggak ngeh kalau dia bawa bayi, soalnya suasana masih gelap," papar petugas keamanan itu.
Terpisah, pihak gereja mengaku mulanya jemaatnya mendengar suara tangisan bayi usai melakukan kegiatan keagamaan. Setelah dicek, ternyata benar ada bayi terbungkus selimut.
Joko menyatakan, usai ditemukan, bayi malang itu sempa dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang guna mendapatkan perawatan medis sementara. Namun, untuk kepentingan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas kepolisian memintanya untuk dikembalikan lokasi awal bayi ditemukan. Usai proses identifikasi selesai, bayi itu kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat yang ada di Banyumanik Semarang.
Kapolsek Banyumanik Semarang, Kompol Retno Yuli, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan, perihal temuan bayi ini. Saat ini, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terkait asal-usulnya.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya pendek (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaJasad sang bayi disimpan sang ayah di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca Selengkapnya