Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KASN Minta Pimpinan Hilangkan Hallo Effect untuk Nilai Kinerja ASN

KASN Minta Pimpinan Hilangkan Hallo Effect untuk Nilai Kinerja ASN ASN. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah I Sri Hadiati Wara Kustriani mengatakan para pimpinan perlu menghilangkan hallo effect, yaitu penilaian berdasarkan kesan pertama, saat menilai kinerja ASN.

"Perlu ketegasan para pimpinan untuk menghilangkan hallo effect, seperti dengan alasan kasihan dan alasan lain yang tidak masuk akal," kata Sri Hadiati saat menjadi narasumber secara virtual dalam gelar wicara bedah karya tulis ilmiah Dari LAN untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Kantor LAN, Jakarta, dilansir, Rabu (22/12).

Menurut dia, penilaian menggunakan hallo effect itu akan merugikan para ASN, bahkan birokrasi di Indonesia secara umum karena mereka yang berkinerja tinggi menjadi tidak terlihat dalam penilaian para pimpinannya.

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, Sri Hadiati juga menyampaikan bahwa kinerja merupakan salah satu aspek penting dalam merancang manajemen talenta, di samping aspek kompentensi yang dimiliki oleh para ASN, sehingga tujuan organisasi bersangkutan pun dapat dicapai.

Dengan demikian, kata dia, penilaian kinerja ASN secara tepat dan tanpa dipengaruhi hallo effect semakin mendesak untuk dilakukan oleh para pimpinan dalam mengoptimalkan manajemen kinerja ASN.

Berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh KASN, kata Sri Hadiati, ditemukan bahwa penilaian kinerja ASN pada saat ini masih diberlakukan sebagaimana pada masa pemberlakuan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3).

Aspek penilaian kinerja ASN versi lama itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.

"Dari pengawasan yang KASN lakukan, penilaian kinerja masih diberlakukan sama dengan waktu dahulu kita menyusun DP3," ucapnya.

Padahal pada saat ini, menurut Sri Hadiati, penilaian kinerja ASN sepatutnya dilakukan melalui manajemen talenta dan sistem merit yang telah disusun oleh KASN.

Oleh karena itu, Sri Hadiati memandang perlu keseriusan para pimpinan untuk menerapkan manajemen kinerja dengan benar.

Keseriusan itu, lanjut dia, dapat pula mengurangi keraguan berbagai pihak terhadap nilai-nilai kinerja yang dicapai oleh ASN.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KemenPAN-RB: Tak Ada Pemecatan Pegawai Honorer dan Pendapatannya Tidak Berkurang
KemenPAN-RB: Tak Ada Pemecatan Pegawai Honorer dan Pendapatannya Tidak Berkurang

Saat ini jumlahnya sudah membengkak hingga 2,3 juta orang di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Tak Ada PHK Massal dan Pengurangan Pendapatan Tenaga Honorer
Jokowi Minta Tak Ada PHK Massal dan Pengurangan Pendapatan Tenaga Honorer

Permintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.

Baca Selengkapnya
DPR Usulkan Revisi UU ASN, Solusi Pelanggaran Netralitas di Pilkada?
DPR Usulkan Revisi UU ASN, Solusi Pelanggaran Netralitas di Pilkada?

Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda sedang mencari solusi permasalahan pelanggaran netralitas ASN selama Pilkada lewat revisi UU ASN.

Baca Selengkapnya
Benarkah IKN Nusantara Jadi Tempat Buangan PNS Berkinerja Buruk?
Benarkah IKN Nusantara Jadi Tempat Buangan PNS Berkinerja Buruk?

Bambang memastikan IKN bukan tempat buangan untuk ASN yang berkinerja buruk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III Blak blakan KemenkumHAM Disusupi Virus Berbahaya Rusak Pegawai
VIDEO: Komisi III Blak blakan KemenkumHAM Disusupi Virus Berbahaya Rusak Pegawai

Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Golkar Supiansa merspons soal target kinerja peningkatan kompetisi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan 2 Perpres Tunjangan Pegawai KPK, Paling Besar Dapat Rp35 Juta
Jokowi Terbitkan 2 Perpres Tunjangan Pegawai KPK, Paling Besar Dapat Rp35 Juta

Pegawai KPK selain diberikan penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan tunjangan kinerja setiap bulan.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi

Novel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Selengkapnya
Tiga Rencana Pemerintah Selesaikan Masalah Tenaga Honorer, Termasuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Tiga Rencana Pemerintah Selesaikan Masalah Tenaga Honorer, Termasuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Abdullah Azwar Anas mengungkapkan ada tiga rencana kebijakan dalam penataan tenaga non ASN atau tenaga honorer di Indonesia..

Baca Selengkapnya
Tunjangan PNS Bakal Dipotong Jika Terlambat Masuk Kerja dan Pulang Lebih Cepat
Tunjangan PNS Bakal Dipotong Jika Terlambat Masuk Kerja dan Pulang Lebih Cepat

Beberapa pelanggaran disiplin yang dapat mengakibatkan pemotongan TPP antara lain sering terlambat masuk kerja, pulang cepat.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?

Jumlah honorer mencapai 2,3 juta orang, yang awalnya hanya diperkirakan 400.000 orang.

Baca Selengkapnya
Ratusan Guru Honorer Jakarta Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur
Ratusan Guru Honorer Jakarta Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur

kebijakan cleansing guru honorer tindakan ngawur dan tidak berperikemanusiaan

Baca Selengkapnya