Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus 448 napi kabur, Komisi III DPR desak Jokowi evaluasi Yasonna

Kasus 448 napi kabur, Komisi III DPR desak Jokowi evaluasi Yasonna Yasonna Laoly di Rutan Sialang Bungkuk. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Hanura Syarifudin Sudding mendesak Presiden Joko Widodo segera mengevaluasi kinerja Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Usulan ini menyusul kaburnya 448 orang dari total 1.870 tahanan dan narapidana yang melarikan diri dari Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, pada Jumat pekan lalu.

"Ya saya kira dengan rentetan permasalahan di Lapas ya saya kira ini bisa menjadi evaluasi dilakukan oleh Presiden terhadap kinerja Menkum HAM," kata Sudding di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/5).

Kaburnya ratusan napi di Rutan Sialang Bungkuk disebabkan karena masalah kelebihan kapasitas, pungutan liar hingga tindakan diskriminatif dari petugas. Sudding melihat masalah-masalah tersebut adalah masalah klasik dan belum diselesaikan hingga sekarang.

"Kita sering dengar permasalahan-permasalahan di lapas dan saya kira permasalahannya hampir sama ya menyangkut masalah diskriminatif, menyangkut masalah pungli menyangkut saya kira over kapasitas dari dulu ya dan sampai sekarang belum ada titik penyelesaian dari Kemenkumham," tegasnya.

Sudding menyebut Komisi III DPR telah sejak lama mengkritisi sekaligus meminta agar pengelolaan Lapas dilakukan secara profesional. "Saya kira bukan kali ini ya kita mengkritisi tentang persoalan yang ada LP tapi sudah sering kali setiap kali rapat kita kritisi agar penanganan warga binaan yang ada di LP ini betul-betul di lakukan secara profesional oleh para petugas Lapas," terangnya.

Sekjen Partai Hanura ini mendorong agar para pengguna narkoba mendapat rehabilitasi dan tidak menghuni Lapas. Hal ini dikarenakan sebagian besar Lapas di Indonesia dihuni pengguna narkoba.

"Pengguna-pengguna narkoba ini nah ada suatu kebijakan kemarin agar para pengguna ini direhabilitasi. Tapi yang paling fokus kita adalah para gembong dan sindikat mafia narkoba ini. Jangan lalu para pengguna-pengguna ini menghuni Lapas," ujar Sudding.

Pemerintah berencana membangun lapas-lapas baru yang lokasinya jauh dari pemukiman warga. Sudding menuturkan, wacana itu telah bergulir sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Sayangnya, rencana tersebut tidak terealisasi karena persoalan anggaran.

"Dulu ada zaman Pak SBY bahkan disiapkan anggaran tapi kan tidak terealisasi. Kalau enggak salah itu tidak terealisasi dalam rangka pembangunan Lapas jauh dari pemukiman dan Lapas representatif. Tidak terealisasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly kecewa atas kaburnya 448 napi Rutan Kelas IIB Kota Pekanbaru. Saking marahnya, Yasonna menggebrak meja berkali-kali saat mengetahui praktik pungutan liar dan pemerasan, salah satu pemicu kaburnya ratusan tahanan.

"Saya tidak akan toleransi. Perilaku ini betul-betul biadab, sangat biadab," kata Yasonna sambil menggebrak meja di hadapan petugas rutan dan Kanwil Kemenkum HAM Riau, di dalam Rutan Kelas IIB Pekanbaru, Minggu (7/5). Seperti dilansir Antara.

Kejadian itu turut disaksikan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Ferdinand Siagian.

Dia mengatakan sudah berkali-kali memperingatkan agar praktik pungli dan pemerasan di rutan maupun lembaga pemasyarakatan, untuk diberantas.

"Presiden sudah kasih kita APBN, tapi mau bangunan secantik apapun kalau mental kita seperti ini tidak akan bisa," katanya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Ungkap Kondisi Lapas Salemba usai 7 Tahanan Kabur: Penuh Sesak dan Tidak Layak
DPR Ungkap Kondisi Lapas Salemba usai 7 Tahanan Kabur: Penuh Sesak dan Tidak Layak

Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).

Baca Selengkapnya
KPK Blak-blakan Alasan Cegah Yasonna Laoly Keluar Negeri
KPK Blak-blakan Alasan Cegah Yasonna Laoly Keluar Negeri

Pencegahan terhadap Yasonna bersamaan dengan larangan bepergian keluar negeri kepada Hasto.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna "Lu Jadi Menteri Ngapain? Kita Ditarget Melulu"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi

Yasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Disidak Komisi XIII, Penampakan Jalur Pelarian Gembong Narkoba Lewat Gorong-Gorong Salemba
VIDEO: Disidak Komisi XIII, Penampakan Jalur Pelarian Gembong Narkoba Lewat Gorong-Gorong Salemba

Salah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.

Baca Selengkapnya
Komisi XIII DPR Sidak Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Kabur
Komisi XIII DPR Sidak Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Kabur

Salah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amarah Mega DPR Ngebut Golkan RUU Pilkada
VIDEO: Amarah Mega DPR Ngebut Golkan RUU Pilkada "Ubah Konstitusi Pakai Cara Tidak Wajar!"

Kader PDIP sekaligus mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kena reshuffle disisa dua bulan masa jabatannya

Baca Selengkapnya
Kasus Harun Masiku, Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK
Kasus Harun Masiku, Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK

Yasonna dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk mengungkap kasus buron Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Yasonna Laoly Dicegah KPK 6 Bulan ke Depan setelah Bersaksi soal Pelarian Harun Masiku
Yasonna Laoly Dicegah KPK 6 Bulan ke Depan setelah Bersaksi soal Pelarian Harun Masiku

KPK mencegah mantan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasona H Laoly ke luar negeri usai memberikan kesaksian tentang jalur pelarian Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Jiwa Besar Yassona Laoly Sisa Dua Bulan Dicopot Sebagai Menteri, Ungkap Percakapan Serius dengan Jokowi
Jiwa Besar Yassona Laoly Sisa Dua Bulan Dicopot Sebagai Menteri, Ungkap Percakapan Serius dengan Jokowi

Sebelum dicopot sebagai Menkumham, Yassona mengungkap bahwa dirinya telah dipanggil oleh Jokowi. Keduanya melakukan percakapan serius.

Baca Selengkapnya