Kasus 6 begal dihajar jagoan tidak dilaporkan ke polisi
Merdeka.com - Kasus enam begal dihajar seorang jagoan bernama Abdul Hamid (28) ternyata tidak pernah dilaporkan ke Polsek Gondanglegi. Kapolsek Gondanglegi Kompol Budi Haryanto mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut kalau korban dibawa masyarakat melaporkan kejadian ke Polsek.
"Tidak ada itu, dari mana sumbernya? Saya tanyakan warga di lokasi, kepala desa saya kumpulkan, tidak ada itu," kata Budi melalui telepon, Sabtu (7/3).
Budi juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dimintai dan memberikan klarifikasi kepada merdeka.com terkait berita tersebut. Adapun tanggapan Budi seperti dimuat di berita sebelumnya, berdasarkan data yang beredar di kalangan wartawan.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Sebelumnya diberitakan Abdul Hamid melakukan perlawanan saat dipepet dua orang yang hendak merebut motornya sambil menodongkan celurit. Saat itu dirinya melewati TKP, Jalan Raya Sukorejo, Desa Bureng, Gondanglegi.
Pria asal Bangil, Pasuruan itu memberikan perlawanan dengan ilmu karate dan taekwondo yang pernah dipelajarinya. Saat itu juga, dirinya tahu ternyata pelaku bersama empat orang lainnya yang datang berboncengan dengan dua motor di antaranya Honda Vixion.
Kendati enam orang bersenjata tajam, Hamid nekad akan mempertahankan kendaraan milik dan uang Rp 1,5 Juta di dalam tasnya. "Nantang carok rupanya," kata Hamid menirukan pelaku.
Hamid adalah guru sebuah bimbingan belajar di Kepanjen, Malang. Selasa (3/3) lalu, dirinya diminta mengantarkan buku bimbingan belajar ke Turen.
Dalam perkelahian itu, Hamid beberapa kali disabet celurit oleh pelaku. Sebaliknya, dia hanya balik membalas dengan pukulan dan tendangan tangan kosong. Jaket jeans yang dikenakannya pun dilepas sebagai senjata.
Jaket jeans itupun robek akibat sabetan dan baju batik yang dikenakannya pun robek di bagian depan. Namun ajaib, Hamid tidak mengalami luka sabetan. Hanya saja kakinya mengalami luka memar.
"Kemungkinan karena gagang clurit, tapi lupa saya tidak ingat," katanya.
Pelaku mengaku tidak bisa melihat jelas pelakunya kecuali gaya bicaranya yang menggunakan etnis tertentu. Demi keamanan, Hamid kini memilih pulang ke kampung halamannya di Bangil. Hamid pun sempat membantah kalau dirinya punya ilmu tertentu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaBerikut aksi heroik seorang pria di Medan yang relakan motornya dibegal demi lindungi pasangan.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaSosok ini ternyata seorang anggota Paspampres. Pernah menjadi bagian dari Kopassus juga.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor saat kena razia polisi ini viral di media sosial. Pemotor tersebut malah main petak umpet.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya