Kasus Abu Tour berlanjut, giliran agen dipolisikan calon jemaah
Merdeka.com - Kasus Abu Tour Cabang Palembang yang batal memberangkatkan jemaahnya terus berlanjut. Setelah pemilik dan manajemen, kini giliran agen yang dilaporkan ke polisi.
Terlapor adalah seorang wanita berinisial DW yang diduga telah menipu korbannya, Nur Yana (57) karena menjanjikan umrah tetapi sampai kini belum juga berangkat. Korban mengalami kerugian total Rp 93,5 juta.
Kepada petugas, Nur Yana mengungkapkan, dia mendaftar umrah lewat Abu Tour bersama empat anggota keluarganya melalui DW pada 10 Januari 2017. Setelah melunasi seluruh ongkos yang ditetapkan, korban dijanjikan berangkat umrah setahun kemudian, atau pada 10 Januari 2018, namun hingga kini nasibnya belum jelas.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
"Kami merasa ditipu, sama seperti ribuan korban lain yang batal umrah. Uang 90 jutaan itu tidak sedikit, susah carinya, ini malah digelapkan," ungkap Nur Yana saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Rabu (21/2).
Sebelum memperkarakan kasus ini ke ranah hukum, Nur Yana sudah menemui terlapor dengan tujuan menanyakan jadwal berangkat. Bukannya mendapat jawaban pasti, korban malah dibentak terlapor, seakan-akan tidak bersalah.
"Kami ngomong baik-baik, malah dimarahinya. Dia (terlapor) juga tantang kami melapor ke polisi, katanya tidak salah apa-apa, makanya kami pilih jalur hukum," ujarnya.
"Nah, pas ketemu beberapa hari lalu, dia minta duit lagi Rp 15 juta, katanya perintah Abu Tour biar berangkat. Tapi, kami sudah tidak percaya lagi, soalnya sudah banyak kena tipu," sambungnya.
Sementara itu, Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Suwandi Prihantoro mengatakan, daftar korban yang melaporkan Abu Tour saat ini lebih dari 300 orang dengan kerugian sekitar Rp 4 miliar. Namun, baru satu laporan yang masuk dengan terlapor agen, selebihnya pimpinan dan manajemen Abu Tour.
"Kami sudah panggil pihak Abu Tour, tapi belum satu pun yang datang. Jika sampai panggilan kedua tidak datang, akan dijemput paksa, setelah itu gelar perkara dan penetapan tersangka," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaPutri Dakka dilaporkan atas penipuan ratusan jemaah dan pencemaran nama baik. Pemilik travel juga dilaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaGubernur Bali I Wayan Koster membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, dua wisatawan asing yang dipalak berasal dari Sri Lanka.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca Selengkapnya