Kasus Aktif Covid-19 Meningkat di 31 Provinsi, Persentase Kesembuhan Menurun
Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito melaporkan perkembangan data kasus Covid-19 di Indonesia. Hingga hari ini, kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan di 31 dari 34 provinsi di Indonesia.
Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan atau isolasi. "Dari 34 provinsi, sayangnya sebanyak 31 provinsi yang mengalami kenaikan persen kasus aktif," katanya dalam konferensi pers, Kamis (8/7).
Sementara itu, lanjut Wiku, sembilan provinsi di Indonesia mencatat kenaikan persentase kasus kematian Covid-19. Sembilan provinsi tersebut yakni: Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, DI Yogyakarta, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
Sementara itu, persentase kesembuhan Covid-19 justru menurun. Peningkatan kematian dan menurunnya kesembuhan ini, kata Wiku, harus menjadi perhatian pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
"Tentunya, banyaknya provinsi yang mengalami perkembangan ke arah kurang baik, ini perlu menjadikan refleksi oleh pemerintah daerah masing-masing," ucapnya.
Sebelumnya, Wiku mengatakan, kasus kematian Covid-19 nasional mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Bahkan peningkatan lebih signifikan terjadi di sembilan provinsi.
"Kematian yang meningkat ini dapat terjadi akibat keterlambatan penanganan atau perburukan yang tidak dipantau saat isolasi mandiri," katanya dalam konferensi pers, Kamis (8/7).
Wiku meminta pemerintah daerah meningkatkan pemantauan terhadap pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Peningkatan pemantauan ini bisa menekan angka kematian di lingkungan masyarakat.
"Mohon kepada pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pemantauan terhadap pasien isolasi mandiri agar segera ditangani cepat apabila terjadi perburukan," ujarnya.
Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 12.00 WIB, kasus kematian Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 852 orang. Total kumulatif kematian akibat virus SARS-CoV-2 itu kini mencapai 63.760 orang.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penambahan kasus kematian Covid-19 terbanyak, yakni mencapai 229 orang. Kemudian disusul Jawa Timur 165 orang, Jawa Barat 136 orang, DKI Jakarta 130 orang dan DI Yogyakarta 38 orang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya