Kasus 'Anak Kombes' Aniaya Calon Taruna Akpol, Polisi: Emosi Anak Kecil Belum Stabil
Merdeka.com - Aksi penganiayaan yang dilakukan RC (19) yang diduga sebagai anak 'Kombes' dinilai oleh kepolisian karena pelaku masih anak kecil dengan emosi yang belum stabil.
"Jadi sebenernya ini anak kecil yang mungkin emosi belum stabil," ungkap Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi dalam wawancaranya, Jumat (18/11).
Nurma mengatakan RC dengan korban MFB (16) merupakan teman dari suatu bimbel untuk menjadi calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa putri korban bom Surabaya yang jadi Bintara Polisi? Aqiella Nadya berhasil meneruskan karier ayahnya sebagai anggota polisi usai lolos pada seleksi Bintara Polda Jawa Timur.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Mengapa Aqiella Nadya ingin jadi Bintara Polisi? Keberhasilannya menembus pendidikan Bintara Polri secara khusus dipersembahakannya untuk sang ayah yang hadir menemani di hari pengumuman.
"Saat itu mereka bercanda kemudian topi yang dipakai masih ada di korban jadi itu saja pemicunya. Jadi sebenarnya ini anak kecil yang mungkin emosi belum stabil," jelas Nurma.
Kendati itu, pihak orangtua MFB telah melaporkan dugaan asli penganiayaan tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Dilain pihak, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy mengatakan, pihaknya telah menerima laporan yang dilayangkan korban MFB (16), dengan terduga pelaku inisial RC.
"Laporan polisinya dibuat di Polres Jaksel, untuk saat ini sementara masih dalam tahap penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (16/11).
Adapun laporan yang telah dilayangkan Yusnawati Yusuf ini telah teregister dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS, Sabtu 12 November 2022. Selain itu pihaknya juga telah menyerahkan bukti hasil visum terhadap korban.
Dengan perkara dugaan Kekerasan Terhadap Anak di bawah Umur pada Sabtu, 12 November 2022, Pukul 07.00 Wib di PTIK, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Dimana turut menyebut kerugian berupa luka memar pada bagian kepala, mata sebelah kini, bagian dada dan perut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan yang diduga dilakukan Bripka M terhadap MF juga telah dilaporkan di Direskrimum dan Propam Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaGogo juga menyebut telah menerima hasil visum dari RE.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Binus School Simprug berinisial RE (16) korban perundungan teman-teman mengaku sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya.
Baca SelengkapnyaBripka M menjalani Patsus sembari menunggu sidang etik yang akan dilakukan Propam Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaSaat penganiayaan terjadi korban FF dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajah.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.
Baca Selengkapnya