Kasus Bambang Widjojanto, Komnas HAM periksa Kabareskrim lusa
Merdeka.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Budi Waseso akan memberikan penjelasan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komasn HAM) terkait penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto pada Jumat (30/1) mendatang.
Hal itu diketahui usai Tim investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) datang menemui Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti di Gedung Utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (28/1) siang ini.
"Pak Budi akan datang ke Komnas HAM, Jumat (30/1)," kata salah satu Komisioner Komnas HAM Nur Kholis di Gedung Utama Mabes Polri.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
Menurut Nur Kholis, keterangan Budi Waseso penting dalam penyelidikan kasus dugaan pelanggaran HAM saat polisi menangkap Bambang Widjojanto. Karena saat itu, polisi memborgol tangan Bambang dan mengancam akan melakban mulutnya.
Bukan cuma Budi Waseso yang akan diperiksa, menurut dia, pihaknya berencana memintai keterangan dari calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.
"Pertemuan saya sampaikan harus lengkap. Pak BG (Budi Gunawan) saya tanya Pak Budi (Waseso) kita tanya. Kita tegaskan saya akan menyelesaikan secepatnya. Usahakan dalam tujuh hari akan kami berikan rekomendasi," katanya.
Namun dia mengatakan dalam memberikan keterangannya pada Jumat (30/1) mendatang, Budi Waseso akan melengkapi berkas proses penangkapan Bambang Widjojanto terlebih dulu.
"Pak Budi akan melengkapi dulu. Tapi kalau ada perlengkapan bahan yang dari Mabes Polri akan disampaikan Jumat," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.
Baca SelengkapnyaSigit menegaskan bakal berupaya memenuhi hak konstitusinya selama dirinya merasa dibutuhkan keterangannya akan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi para pengacara, Senin, 10 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengusulkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dihadirkan untuk bersaksi di sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud sudah bersurat ke Mahkamah Konstitusi terkait hal ini.
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melanjutkan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaSaat dipertegas, apakah dirinya sudah mendengar kabar pemanggilan Hasto oleh KPK, dia tak menjawab secara detail.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Hasto sudah tiga kali diperiksa KPK terkait Harun Masiku.
Baca Selengkapnya