Kasus Bayi Diseret Biawak, Sang Ibu Buang Korban karena Takut Kehamilannya Ketahuan
Merdeka.com - Teka teki bayi diseret biawak di Buleleng, Bali akhirnya terungkap. Sang tersangka adalah ibu korban berinisial KFSK (17). Motif pembuangan bayi karena tersangka takut kehamilan ketahuan korban. Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyampaikan, untuk pelaku yang menghamili tersangka masih diburu.
"Masih dikembangkan dan sudah mulai dilakukan. Semua saksi yang di kasus ini akan dijadikan saksi dalam pengembangan," kata Sumarjaya saat dikonfirmasi, Selasa (7/7).
Selain itu untuk hasil sampel DNA dari bayi itu juga belum keluar. Sampel DNA diambil untuk mengetahui siapa ayah biologis yang menghamili tersangka.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Dia juga menyebutkan, bahwa selama kehamilan tersangka tidak terlihat oleh pihak keluarganya. Motif tersangka membuang bayi tersebut karena takut ketahuan oleh keluarganya.
"Kehamilannya tidak terlihat. (Motifnya) takut ketahuan (oleh keluarganya). Hasil DNA belum (keluar)," ujar Sumarjaya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, mayat bayi ditarik seekor binatang biawak hingga membuat geger warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemutaran, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6) lalu, pukul 14.00 WITA. Warga bernama Kadek Suwitra melihat biawak menarik sesuatu benda dari tumpukan sampah di jalan setapak yang ada di Banjar Dinas Kembang Sari. Merasa penasaran, dia mendekati biawak dan terlihat dengan jelas yang ditarik adalah mayat bayi laki-laki.
Kadek Suwitra mengusir biawak sehingga bayi yang ditarik ditinggalkan di tempat sampah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaLokasi reka ulang adegan dilakukan di dua lokasi terpisah. Yakni di hotel dan di bandara.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak tahu siapa laki-laki yang telah menghamilinya.
Baca Selengkapnya