Kasus beton roboh, polisi akan periksa pihak Waskita Karya
Merdeka.com - Polisi memastikan akan melakukan pemeriksaan bertahap kepada pihak PT Waskita Karya, selaku kontraktor pembangunan underpass di Perimeter Selatan, dalam insiden robohnya tembok beton pada Senin (5/2/2018) kemarin.
Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Brigjen M. Iqbal menerangkan, sambil berjalannya waktu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terkait dalam insiden tersebut.
"Ya, tentunya harus dilakukan pemeriksaan terhadap kontraktor secara bertahap," kata Iqbal, usai peletakan batu pertama Mapolresta Tangerang, Rabu (7/2/2018).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
Dia mengaku, pada saat kejadian pihak kepolisian mengedepankan prinsip dan asas kemanusiaan, hal itu juga seperti dilakukan oleh Basarnas dan seluruh stakeholder terkait yang melakukan penanganan saat berada di lokasi.
"Setelah proses recovery selesai, polisi baik Polda Metro dan Polresta Bandara Soetta akan fokus melakukan proses penyelidikan. Proses penyelidikan dari Puslabfor juga bertahap dan masih berjalan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, konstruksi dinding beton underpass Rel kereta Bandara roboh, akibatnya satu mobil yang melintas tertimbun.
Dua orang yang berada di dalamnya, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri dan Mukhmainnah yang merupakan karyawan PT GMF menjadi korban, akibat longsoran tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBawaslu memanggil PSI buntut baliho Caleg roboh menimpa pemotor.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menegaskan, polisi harus mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dalam setiap menjalankan tugasnya, termasuk saat patroli.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca Selengkapnya