Kasus bocah dibunuh dalam kardus di Kalideres, ini reaksi Ahok
Merdeka.com - Maraknya kekerasan terhadap anak-anak di Jakarta semakin memprihatinkan. Terbaru, penemuan jasad bocah perempuan di dalam kardus di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Gubernur DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menilai hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya ruang bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak di Jakarta.
Dia menyampaikan, pihaknya telah memiliki langkah preventif agar kasus kekerasan terhadap anak-anak dapat diminimalisir yaitu dengan memperbanyak Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Dia mengatakan, dengan adanya ruang bermain anak ini, aktivitas bermain anak lebih terkontrol dan bisa diawasi.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Salah satu usaha kami paling dekat adalah RPTRA. Kita mau anak-anak main di 1 lokasi dan ada pagar. Jadi pulang sekolah, anak-anak tidak bisa main sendiri lagi tanpa lingkungan yang melihat. Tahun ini kita selesaikan 60 RPTRA atau ruang publik terpadu ramah anak," kata Ahok, sapaannya, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (4/10).
Ahok menargetkan 60 RPTRA akan selesai pada akhir tahun ini dan akan ditambah 100 ruang pada tahun depan.
"Kita sudah mulai groundbreaking. Saya yakin akhir tahun bisa selesai dan total 60 tahun ini, tahun depan 150, tahun depan lagi kita tambah 100 an. Saya kira sudah sampai 300 di tiap wilayah, anak-anak terdorong main," tambah Mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada unsur pembunuhan berencana pada kasus pencabulan dan pembunuhan seorang bocah perempuan terbungkus karung di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya