Kasus bunuh diri live di FB, rumah Indrawan sepi dan dijaga dua pria
Merdeka.com - Pahinggar Indrawan pria 36 tahun mengakhiri hidup secara tragis. Dia merekam aksi gantung diri dan ditayangkan live di Facebook. Aksi bunuh diri ini dilakukan di kediamannya di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
Sehari usai kejadian, rumah almarhum pagi ini terlihat sepi, hanya ada dua pria diduga kuat keluarga yang menunggu di teras rumah. Keduanya pun enggan memberikan pernyataan saat merdeka.com menghampiri.
"Sudah ya, jangan wawancara, keluarga sedang berduka. Silakan dilanjut jalan," kata salah satu pria kepada merdeka.com, Sabtu (18/3).
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Di mana rumah bunuh diri berada? Di pinggiran kota El Alto, Bolivia, terdapat ratusan bangunan yang terletak di tepi jurang curam, yang dikenal dengan sebutan suicide homes atau rumah bunuh diri.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Kenapa rumah itu disebut rumah bunuh diri? Hal ini disebabkan risiko tinggi yang dihadapi penghuni, yaitu kemungkinan terjadinya longsor yang dapat berakibat fatal.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
Salah satu tetangga dekat, Heriyah (59) mengatakan jika dirinya jarang bertemu dengan korban dan istrinya. Menurut penuturan Heriyah, hunian yang ditempati Indra merupakan rumah orang tua.
"Jarang ketemu saya, sama istrinya juga jarang ketemu, kan nyempil rumahnya," kata Heriyah saat berbincang dengan merdeka.com.
Indra, tambah Heriyah, baru menempati rumah tersebut sekitar dua bulanan. Menurut Heriyah dua hari sebelum meninggal, Indra sempat mampir ke rumah tetangga saat pulang kerja.
"Indra baru dua bulan menempati rumah orang tuannya. Indra baru menempati dua bulan rumah orang tuanya. Kemarin malam masih main ke sini bilang baru pulang narik," pungkas Heriyah.
Jenazah Indra yang bekerja supir taksi online ditemukan tergantung di kediamannya, Jumat (17/3). Diduga penyebab Indrawan nekat mengakhiri hidup lantaran cemburu kepada istri yang telah dinikahinya selama 17 tahun itu. Namun hingga kini belum diketahui motif rincinya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaTidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca SelengkapnyaViral pria bagikan kondisi rumah setelah satu tahun tanpa ibunya. Momen ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaTetangga Grace, Toto menuturkan, ibu dan anak tewas tinggal tulang itu tidak pernah berkomunikasi dengan tetangga sekitar.
Baca SelengkapnyaKerangka yang ditemukan diidentifikasi sebagai seorang perempuan bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anak lelakinya, Elia Imanuel Putra (24).
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaPada saat ditemukan, mayat pasutri itu ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca Selengkapnya