Kasus Bupati Boyolali Maki Prabowo, Polda Jateng akan Periksa Saksi Ahli

Merdeka.com - Polda Jateng akan meminta keterangan saksi ahli untuk menindaklanjuti laporan terhadap Bupati Boyolali Seno Samodro yang diduga memaki calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Adapun pelimpahan berkas kasus tersebut sedang didalami.

"Tindak lanjut ke depan kita akan memeriksa beberapa saksi yang mengetahui dan saksi ahli yang kompeten terkait kasus ini. Saksi ahli bahasa, budaya, dan pidana," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triadmaja saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (30/1).

Dia menyebut sampai saat ini, penyidik Polda Jateng menerima dua pelimpahan yang sama dari Polres Boyolali, dan Mabes Polri. Namun dalam hal ini, keduanya sudah memeriksa sejumlah saksi.

"Jadi Polda Jateng menerima pelimpahan dua laporan terkait kasus maki. Satu pelimpahan aduan dari Polres Boyolali, dan laporan polisi dari Mabes Polri," jelasnya.

Terkait hasil pemeriksaan saksi terlapor dalam hal ini Bupati Boyolali, Seno Samodro sendiri, penyidik enggan membeberkan secara detail. Kepolisian tidak serta merta langsung pada permintaan pendapat ahli.

"Penyidik harus rampungkan dulu pengumpulan bahan dan keterangan dari korban dan para saksi dalam hal ini pelapor. Baru kalau perlu dibutuhkan saksi tambahan," kata Agus Triadmaja.

Sebelumnya seorang warga bernama Ahmad Iskandar melaporkan Bupati Boyolali Seno Samodro ke Bareskrim Polri pada Senin, 5 November 2018. Laporan tersebut terkait dengan aksi unjuk rasa yang juga dihadiri Bupati Seno pada Minggu, 4 November 2018. Dalam hal ini, berkas kasus laporan polisi yang diterima Bareskrim Polri telah dilimpahkan ke Polda Jateng.