Kasus bupati Ogan Ilir, Ganjar puji KaBNN 'Pak Buwas itu buas betul'
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) yang tidak pandang bulu dalam upaya pemberantasan narkoba, terutama di kalangan pejabat daerah. Ganjar langsung memperingatkan bawahannya agar tidak berurusan dengan barang haram tersebut.
"Tak hanya kepala daerah, semuanya. Tidak hanya tes urine, ada metode dan teknologi yang lebih canggih lagi dari BNN, bisa dilakukan. Saya orang yang ikut geram, kan itu kejadian di Sumatera Selatan, masih muda, dia kan harapan orang banyak. Saya dukung sepenuhnya langkah BNN," tegas Ganjar Pranowo di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah Rabu (16/3).
Politikus PDIP ini menyatakan, jika sudah masuk wilayah publik terutama pejabat daerah, segala gerak akan terbatas.
-
Siapa yang menarik Bupati Bengkulu Utara? Diduga penarikan ini dilakukan oleh pasukan pengaman presiden (paspampres), yang mengamankan jalannya kunjungan presiden.
-
Siapa yang memuji Bupati dan Wakil Bupati Gowa? Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memuji kemesraan Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaganni sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa selama dua periode.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Bagaimana Gus Ipul mendorong kinerja ASN Pasuruan? ‘’Maka saya pesan mengenai kinerja kita ke depan yang harus berorientasi pelayanan publik. Pahami dan utamakan kepuasan masyarakat. Bukan kepuasan diri sendiri. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, dan ikhlas’’ pesannya.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
"Termasuk dalam menggunakan anggaran maupun gaya hidup yang melibatkan narkoba maupun obat terlarang. Seluruh kepala daerah hati-hati, jangan gunakan kewenangan dengan salah, jangan gunakan uang negara dengan keliru, jangan narkoba! Ini diingatkan betul agar soal moralitas, integritas, bisa terjaga betul, susila termasuk," ungkap suami Siti Atikoh Supriyanti ini.
Pria berambut putih ini menambahkan, segala keburukan pasti akan terbongkar termasuk kecurangan pada proses pendaftaran menjadi calon kepala daerah terkait data kesehatan.
"Gusti Allah mengingatkan dengan caranya. Kalau bicara hukum tidak selesai, ternyata diselesaikan di belakang, ternyata proses yang dulu dicurigai, hari ini terbongkar (kasus Bupati Ogan Ilir). Tidak usah ditutup-tutupi, kalau sudah jadi perilaku mesti konangan (ketahuan). Mereka seolah merasa aman pada lingkungan kekuasaan. Tapi hari ini siapa yg bisa melindungi," terangnya.
Ganjar mengapresiasi terhadap kinerja BNN pada masa kepemimpinan Budi Waseso saat ini. Mereka bergerak cepat dan tidak segan menyasar pejabat daerah. Dirinya mendukung penuh upaya pemberantasan dan pencegahan yang dilakukan oleh BNN termasuk tes urine bagi pejabat daerah.
"Pak Buwas itu buas betul, artinya masuk-masuk luar biasa. Dia punya kemampuan reserse, daya intipnya luar biasa," terangnya.
Ganjar mengaku sudah menyatakan dukungannya secara penuh upaya pemberantasan narkoba di berbagai daerah saat bertemu Budi Waseso beberapa waktu lalu.
"Jadi waktu ngobrol sama saya, tak dukung penuh, dan memang harus extra ordinary. 40 orang mati setiap hari karena narkoba, mau jadi apa, terus mau jadi kepala daerah, bernarkoba ria?" ceritanya.
Di Jateng, kata Ganjar, dirinya secara intensif melakukan komunikasi dengan Kepala BNNP Jateng, Brigjen Amrin Remico. Dirinya pun setuju dan mendukung upaya BNN untuk diangkat setingkat kementerian.
"Ya mungkin akhirnya harus dipertimbangkan serius. Kalau extra ordinary crime, ya harus ditangani extra ordinary juga, tidak perlu koordinasi, langsung sikat," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menegaskan, jika kasus Wadas sudah selesai.
Baca Selengkapnya"Gubernur dan bupati definitif pun belum tentu berani. Hanya yang berani menertibkan Puncak," kata Pj Gubernur Jabar memuji Asmawa.
Baca SelengkapnyaGuntur menggantikan Mujiono yang mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menunjuk Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung periode 2024-2029, Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaBerbagai cara kreatif digunakan untuk mewujudkan dukungan pada capres pilihan.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca SelengkapnyaBerhasil membangun kinerja yang sangat baik, sederet bupati ini pun sukses menjadi idola warga.
Baca Selengkapnya