Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Corona di Bali Meningkat, Dinkes Sebut karena Banyak Upacara Adat

Kasus Corona di Bali Meningkat, Dinkes Sebut karena Banyak Upacara Adat Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Provinsi Bali mengalami peningkatan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya mengatakan, bahwa semua daerah memiliki risiko terjadinya lonjakan kasus dan hal itu terjadi setelah libur panjang.

"Prosesnya setelah libur panjang itu. Karena, kalau libur panjang itu potensi untuk orang berkerumun akan lebih meningkat, potensi penularan juga akan meningkat," kata Suarjaya di Denpasar, Selasa (1/12).

Libur panjang dimulai tanggal 28 Oktober hingga sampai 1 November 2020. Satu hingga dua Minggu kemudian kasus Corona di Bali tidak meningkat. Namun setelah itu baru ada peningkatan.

"Dalam satu (atau) dua Minggu libur panjang ternyata (kasus Covid-19) di Bali tidak meningkat. Tapi setelah itu naik. kenapa itu terjadi, analisis kami itu pertama karena banyak upacara adat di Bali," ujarnya.

Dia menegaskan, angka Covid-19 justru turun pada libur panjang 28 Oktober-1 November hingga dua pekan berikutnya. Menurutnya lonjakan kasus Covid-19 di Bali berasal dari upacara adat, agama, rumah sakit dan perkantoran termasuk petugas KPPS.

"Kenyataan seperti itu, banyak upacara adat, kita tau ada musim orang kawin, ada orang ngaben dan sebagainya. Kita lihat tidak semuanya disiplin. Dan kebetulan banyak yang OTG, kita melakukan peningkatan tracing dan testing yang di perkantoran kita tracing, di rumah sakit, nakes kita tracing termasuk KPPS Pilkada di Bali ini," ujarnya.

Sementara itu, saat dilakukan tracing maka lebih banyak yang ditemukan terpapar Covid-19 dan akhirnya angka Covid-19 di Bali bertambah lagi.

"Ketemu di sana banyak, tapi saya tidak menyalahkan siapa karena fenomenanya seperti itu. Kemudian, kita melakukan tracing lagi kepada orang yang positif, ternyata nyambungnya banyak. Jadi orang yang positif pada saat tracing awal ini setelah dilakukan kontak erat dan ternyata nambah lagi," ujarnya.

"Akhirnya, pada mulai Minggu ke tiga setelah liburan naik kasusnya sedikit, tapi tidak terlalu signifikan tidak seperti yang di bulan September tapi ada kenaikan," ujar Suarjaya.

Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Bali pada Senin (30/11) mencapai 14.027 orang. Yaitu 12.701 orang di antaranya sembuh, 432 orang meninggal dan 894 orang masih dirawat di 17 rumah sakit rujukan dan gedung karantina.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Bali naik.

Berdasarkan data, kasus di Bali terkonfirmasi positif naik dari 386 kasus pada periode 28 Oktober-3 November 2020 menjadi 823 kasus pada 25-30 November 2020. Hal tersebut disampaikan di dalam rapat Koordinasi (Rakor) Virtual Penanganan Covid-19.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya