Kasus Corona di Samarinda Naik, Diklaim Tidak Berkaitan Pilkada
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur hari ini mencapai 22.352 kasus. Tertinggi ada di ibukota provinsi, Samarinda, sebanyak 6.277 kasus. Meski terjadi penambahan kasus baru di Samarinda, diklaim tak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilkada pada Rabu (9/12).
Dinas Kesehatan Kota Samarinda melaporkan, per hari ini ada penambahan 43 kasus positif Covid-19 baru hari ini. Dimana kasus sembuh, ada 5.685 orang, dan angka kematian 204 orang.
"Angka kesembuhan kita mencapai 90,6 persen. Per hari ini, ada 388 orang berstatus perawatan. Turun dibanding kemarin 411 kasus yang dalam perawatan," kata Pelaksana Tugas Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, Minggu (13/12) malam.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Ismed menerangkan, meski ada penambahan kasus, namun menurutnya stabil. "Sampai sekarang, Samarinda kasus positif tetap stabil. Tidak ada peningkatan signifikan sehubungan Pilkada," ujar Ismed.
Menurutnya, Kota Samarinda telah melewati puncak gelombang kedua dua bulan lalu. Dia berharap, proses perhitungan suara Pilkada 9 Desember 2020 lalu yang berlangsung di kecamatan, tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Puncak gelombang kedua di Samarinda, di bulan Oktober kemarin. Ya, kami berharap, tidak ada penularan dari proses Pilkada," terang Ismed.
Sedangkan, untuk Kalimantan Timur, hari ini kembali bertambah 227 kasus positif baru, sehingga total mencapai 22.352 kasus. Angka kesembuhan mencapai 19.038 kasus, dan yang meninggal ada 638 kasus. Dengan begitu, ada 2.676 orang yang berstatus perawatan Covid-19, atau disebut kasus positif Covid-19 aktif.
"Per hari ini, rata-rata 600 orang per 100 ribu penduduk di Kalimantan Timur terpapar Covid-19," kata Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan terpisah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya