Kasus Covid-19 di Denpasar Kembali Meningkat, 11 Orang Positif dalam Sehari
Merdeka.com - Peningkatan pasien positif Covid-19 kembali terjadi di Kota Denpasar pada Kamis (4/6). Sebanyak 11 orang dinyatakan positif Covid-19. Namun demikian, 3 orang juga dinyatakan sembuh pada hari yang sama.
Ke sebelas pasien positif Covid-19 ini, diketahui tertular akibat transmisi lokal sebanyak 9 orang dan 2 imported case. Kesembilan orang tersebut terbagi atas 5 kasus akibat kontak dengan seorang dokter yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 berdomisili di Kelurahan Sumerta, dan 4 lagi merupakan transmisi lokal yang terjadi di empat wilayah berbeda, yakni Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Pamecutan, Kelurahan Sesetan dan Kelurahan Sanur. Sedangkan 2 orang lainnya berstatus imported case yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sumerta.
Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh, ketiganya masing-masing berasal dari Kelurahan Sesetan, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar, Bali.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Siapa yang mendapatkan ucapan selamat? Selamat atas kelahiran bayi perempuanmu yang sangat cantik ini.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
“Kami baru saja mendapatkan laporan bahwa 11 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar yang didominasi kasus transmisi lokal, namun 3 orang juga dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi, Kamis (4/6).
Pihaknya kembali mewanti-wanti masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal ini tidak bisa dipandang sepele, melainkan memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh masyarakat. Namun demikian, pihaknya mengaku bersyukur atas sembuhnya 3 pasien di Kota Denpasar.
"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19. Mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disiplin yang tinggi semua pihak," ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus itu, Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini cenderung meningkat. Selain kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa dan Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Ia juga menerangkan, secara kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 110 kasus positif. Rinciannya adalah 66 sembuh, 2 orang meninggal dunia dan 42 orang masih dalam perawatan.
Kemudian, untuk hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 693 kasus, namun 347 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 346 OTG.
Selanjutnya, ODP secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 254, sehingga masih tersisa 49 ODP.
"Dan PDP secara akumulatif sebanyak 78 kasus, namun 27 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 51 yang berstatus PDP," ujar Dewa Rai.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnya