Kasus Covid-19 di Denpasar Tinggi, Pembelajaran Tatap Muka Diundur Maret 2021
Merdeka.com - Pemerintah Kota Denpasar menunda pembelajaran tatap muka hingga Bulan Maret 2021. Hal itu, dilakukan karena kasus Covid-19 di sana masih tinggi.
"Itu rencana sampai bulan Maret kita melihat situasi dan kondisi termasuk peta penyebaran Covid-19, karena kasusnya meningkat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi, Rabu (23/12).
Pembelajaran tatap muka awalnya akan dibuka pada Bulan Januari 2021. Kemudian, ditunda pada bulan Maret dan ketika dibuka akan melakukan simulasi terlebih dahulu. Selain itu juga untuk mengantisipasi klaster penularan Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru. Sebab berkaca pada kasus-kasus sebelumnya, setelah ada libur panjang kasus Covid-19 di Kota Denpasar cenderung meningkat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
"Nanti, di bulan Maret baru akan mulai rencana simulasi dulu. Kenapa, di Bulan Januari belum bisa karena sedang meningkat. Kemudian, ada libur panjang dan tahun baru. Takutnya, meledak klaster libur panjang, kita sementara agak geser dulu biar landai dulu kasusnya," jelasnya.
Selanjutnya, saat bulan Maret akan dilakukan simulasi terlebih dahulu bagi sekolah yang siap menerapkan pembelajaran tatap muka dengan sistem persyaratan dan pedoman tatap muka yang sudah disusun akan diizinkan.
"Termasuk juga tidak kalah penting izin dari orang tua. Kalau pembelajaran sistem tatap muka (dibuka) tetapi orang tuanya tidak mengizinkan anaknya tatap muka, ini pihak sekolah harus memfasilitasi anaknya belajar secara darling," ujar Dewa Rai.
Sementara berdasarkan data kasus perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, pada Selasa (22/12) kemarin, secara komulatif kasus positif Covid-19 tercatat 4.443 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.134 orang atau 93,05 persen, yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 98 orang atau 2,20 persen dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 211 orang atau 4,75 persen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaHingga minggu ke-12 di tahun 2024, ditemukan sebanyak 43.271 kasus DBD dengan total jumlah kematian sebanyak 343 jiwa.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya