Kasus Covid-19 di Garut Turun 8 Kali Lipat Dibanding Juni 2021
Merdeka.com - Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Garut turun drastis dibanding Juni 2021. Penurunan tersebut mencapai 8 kali lipat.
“Di Juni, total kasus mencapai 8.274. Juli angka kasusnya 5.020 kasus. Agustus kemarin total kasusnya 1.125. Jadi ada penurunan kasus COvid-19 di Kabupaten Garut ini sampai delapan kali lipat,” kata Asep, Rabu (15/9).
Dengan kondisi tersebut, menurut Asep, dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut hanya satu saja yang berstatus oranye atau sedang dalam penyebaran Covid-19. Sisanya yang berjumlah 43 kecamatan diketahui berstatus kuning atau rendah.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan angka stunting di Cianjur menurun? Berdasarkan data yang diperoleh pemkab, penurunan terjadi sebesar 13 persen, dari sebelumnya 37 persen.
Untuk kasus harian, sejak awal September ini, menurutnya diketahui selalu kurang dari 10 orang. Angka kematian pun diketahui turun drastis.
“Kasus harian kita sekarang rata-rata selama 12 hari kurang kurang dari 10 kasus per hari. Angka kematian dalam dua minggu turun drastis, dari seminggu 2, sekarang seminggu 4. Dibanding bulan juli seminggu di angka 300,” ungkapnya.
Dengan kondisi saat ini, menurut Asep, Kabupaten Garut Kembali ke posisi bulan sebelum terjadinya outbreak kasus COvid-19 di gelombang satu dan dua.
Turunnya kasus di Kabupaten Garut, diakui Asep, tidak lepas dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, salah satunya terkait libur. “Kalau ada yang liburnya berdempetan, pemerintah memundurkan. Itu menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah datangnya orang dari kota ke kampung halaman tidak terjadi,” katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, sampai Rabu (15/9) siang jumlah kasus aktif diketahui berjumlah 78 orang. Dari jumlah tersebut, 67 orang menjalani isolasi mandiri dan dan 11 lainnya menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
Jumlah total kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga saat ini berjumlah 24.606 orang. Dari jumlah tersebut 23.362 dinyatakan sembuh dan 1.166 orang meninggal dunia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya