Kasus Covid-19 di Jakarta Tambah 1.029, Jateng 3.072
Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 15.768 dari data Selasa (17/8) yang menunjukkan masih 3.892.479 orang. Penambahan ini membuat total kasus positif Covid-19 nasional menembus 3.908.247 orang.
Kementerian Kesehatan melaporkan penambahan 15.768 kasus Covid-19 disumbang 34 provinsi di Indonesia. Namun, lima provinsi di antaranya mencatat penambahan kasus Covid-19 tertinggi.
Jawa Tengah berada di posisi teratas dengan kontribusi kasus Covid-19 sebanyak 3.072 orang. Posisi Jawa Tengah disusul Jawa Timur dengan kontribusi kasus Covid-19 sebanyak 1.499 orang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Berikutnya diisi Jawa Barat yang menyumbang kasus Covid-19 sebanyak 1.377 orang. Kemudian DKI Jakarta mengontribusi kasus Covid-19 sebanyak 1.029 orang. Posisi kelima adalah Sumatera Utara, menyumbang 869 kasus Covid-19.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Rabu (18/8). Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Sementara 29 provinsi lain di Indonesia, mencatat penambahan kasus Covid-19 di bawah 800 orang.
Berikut rinciannya:
Bali: tambah 734 kasus Covid-19
Banten: tambah 210 kasus Covid-19
Sumatera Barat: tambah 432 kasus Covid-19
Riau: tambah 589 kasus Covid-19
Bangka Belitung: tambah 276 kasus Covid-19
Papua: tambah 154 kasus Covid-19
Sumatera Selatan: tambah 117 kasus Covid-19
Kepulauan Riau: tambah 178 kasus Covid-19
Sulawesi Selatan: tambah 493 kasus Covid-19
Kalimantan Timur: tambah 638 kasus Covid-19
DI Yogyakarta: tambah 634 kasus Covid-19
Sulawesi Tenggara: tambah 62 kasus Covid-19
Aceh: tambah 383 kasus Covid-19
Lampung: tambah 229 kasus Covid-19
Sulawesi Tengah: tambah 450 kasus Covid-19
Papua Barat: tambah 85 kasus Covid-19
Nusa Tenggara Barat: tambah 137 kasus Covid-19
Sulawesi Utara: tambah 250 kasus Covid-19
Jambi: tambah 121 kasus Covid-19
Kalimantan Selatan: tambah 445 kasus Covid-19
Kalimantan Utara: tambah 170 kasus Covid-19
Kalimantan Tengah: tambah 225 kasus Covid-19
Nusa Tenggara Timur: tambah 527 kasus Covid-19
Maluku Utara: tambah 18 kasus Covid-19
Maluku: tambah 22 kasus Covid-19
Sulawesi Barat: tambah 54 kasus Covid-19
Gorontalo: tambah 81 kasus Covid-19
Bengkulu: tambah 28 kasus Covid-19
Kalimantan Barat: tambah 180 kasus Covid-19.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya